Network
WARTA LOMBOK - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendukung program Jaga Kiai sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada para ulama dan pengasuh pondok pesantren di Indonesia, dengan memelihara kesehatan mereka di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
Hal tersebut sebagaimana diungapkan Ma'ruf Amin saat meresmikan program Jaga Kiai secara virtual. Ia menilai program tersebut sebagai sebuah bentuk apresiasi pemerintah terhadap keberadaan para kiai di Tanah Air.
“Ini salah satu bentuk sebuah penghargaan Negara atau pemerintah dalam menjaga serta memelihara kesehatan para ulama, kiai dan pengasuh pondok pesantren yang telah berjasa bagi masyarakat, bangsa dan Negara,” ujar Wapres.
Baca Juga: Arab Saudi Buka Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi, Indonesia Siap Berbenah
Baca Juga: Beredar Kabar Pemilik Kartu Vaksin Covid-19 Akan Mendapat Bantuan Rp1 Juta, Ini Faktanya
Ma’ruf Amin juga menambahakan bahwasanya dengan adanya musibah wabah pandemi Covid-19 harus bisa disikapi dengan cara yang tepat dan tepat, sehingga seluruh pihak harus mengambil peran penting dalam ikhtiar kita dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Ma'ruf Amin juga megatakan bahwa cukup banyak ulama dan pengasuh pondok pesantren yang menjadi korban Covid 19.
Hingga 7 Juli 2021, menurut data Kementrian Agama, bahwa tercatat dengan sebanyak 605 orang yang merupakan kiai, ulama dan pengasuh pondok pesantren yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Wafatnya para kiai dan ulama mempunyai arti sangat penting dan krusial bagi kehidupan umat, Rasullah menegaskan bahwa ulama adalah pewaris Nabi, oleh karenanya Rasul menegaskan wafatnya para Kiai dan Ulama sebagai musibah,” tambahnya.
Para kiai dan ulama telah melakukan transformasi ilmu dan peradaban serta mengawal para santri demi pengmebangan keilmuan di lingkungan pesantren para kiai juga telah mengajarkan sikap patriotic, cinta tanah air dan bela Negara kepada setiap warga bangsa Indonesia.
