Network
Baca Juga: PRMN dan Promedia Jalin Kerja Sama dengan Wali Kota Solo Guna Pengembangan Media Digital
Ketika ditanya lebih condong DKI Jakarta atau Jabar, Bima Arya enggan memberikan komentar secara terbuka.
Bima Arya mengakui dua jabatan itu menjadi tantangan tersendiri, namun mengetahui peta politik menjelang Pilpres 2024 sangatlah perlu.
"Peta politiknya gimana? Siapa yang akan maju di sana (Pilpres). Kang Emil maju enggak? Pak Anies maju enggak?. Kan, enggak bisa ngawang-ngawang," ucap dia.
Di saat bersamaan, Bima Arya mengungkapkan ada beberapa parpol yang mencoba melakukan pendekatan dan mengusung dirinya di salah satu provinsi besar itu.
"Ada, tapi obrolannya informal dengan beberapa petinggi partai, kalau resminya mungkin nanti," beber Bima Arya.
Namun, selama sesi obrolan bersama Forum Pimred, Bima Arya nampak lebih mengisyaratkan untuk maju di Jawa Barat.
Baca Juga: Hasil Survei Imogen Tidak Sesuai Fakta dan Menyesatkan, PRMN Pertanyakan Metode dan Keakuratan Data
Hal tersebut dikarenakan Jawa Barat adalah tanah kelahiran pria berusia 49 tahun itu, dan didukung potensi alam dan wisata yang melimpah.
"Jawa Barat itu alamnya dahsyat. Tuhan menciptakan alam Parahyangan itu saat sedang tersenyum. Jadi keindahannya ada dimana-mana," pungkas dia.
