Network
WARTA LOMBOK - Perubahan iklim secara sederhana dapat diartikan sebagai perubahan signifikan dari unsur iklim, sehingga membuat masalah negatif bagi kehidupan kita.
Penting bagi kita untuk mengetahui cara mengukur perubahan iklim, di antaranya yaitu dengan suhu udara dan curah hujan dalam periode waktu dasawarsa hingga jutaan tahun.
Perubahan iklim terjadi diawali dengan adanya pemanasan global yaitu dimana terjadi peningkatan konsentrasi gas rumah kaca.
Baca Juga: Tidak Hadir di Pernikahan Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt, Deepika Padukone Dikira Haters Belum Move On
Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca ini terjadi di antaranya, terdiri dari karbondiooksida, metana, nitrogen dan lainya, sehingga membuat konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer semakin meningkat.
Peningkatan gas rumah kaca ini utamanya berasal dari proses industrialisasi, pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan bermotor, penggundulan hutan, perubahan tata guna lahan, kegiatan pertanian dan peternakan.
Di antara bukti perubahan iklim adalah kenaikan tinggi muka laut hingga wilayah pantai berkurang, meningkatnya suhu dibeberapa daerah dan kejadian hujan ekstrim hingga menyebabkan banjir dan tanah longsor, meningkatnya penyebaran wabah penyakit, timbulnya berbagai hama penyakit tanaman, kekeringan yang panjang dan mencairnya es di kutub.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Cepu? Ini 12 Artis yang Hadir di Podcastnya Langsung Diciduk Polisi
Supaya dampak perubahan iklim tidak terjadi, berikut cara kita mencegahnya, sebagaimana dikutip wartalombok.com dari channel YouTube BMKG Padan Panjang.
