Viral Aksi Demo Atas Nama FPI, Mobil Plat B 9352 MW Trending Twitter

- 8 Juni 2022, 04:05 WIB
Mobil plat B 9352 MW sempat viral dikarenakan memiliki nomor plat yang sama dengan kendaraan yang digunakan saat menolak Formula  E.
Mobil plat B 9352 MW sempat viral dikarenakan memiliki nomor plat yang sama dengan kendaraan yang digunakan saat menolak Formula E. /Twitter/@DPP_LIP


WARTA LOMBOK - Massa yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) beraksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 6 Juni 2022. 

Beberapa hari sebelumnya beredar surat edaran lewat medsos untuk mengajak aksi dengan kop surat FPI tanpa dibubuhkan tanda tangan maupun stempel dengan mengatasnamakan M Fahril sebagai koordinator aksi.

Mobil dengan plat B 9352 MW menjadi trending Twitter mengingat kendaraan untuk mengangkut atribut aksi kemarin berplat sama dengan mobil yang dipakai untuk aksi menolak formula E.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Macet Saat ke Istora Gelora Bung Karno? Berikut Tips Memilih Kendaraan Umum

Akun Twitter milik Dewan Pimpinan Pusat–Front Persaudaraan Islam, Lembaga Informasi Persaudaraan @DPP_LIP mengungkapkan mobil dengan plat B 9352 MW itu adalah plat palsu dan pajaknya sudah mati.

Menurut Aziz Yanuar, ketua DPP FPI bidang advokasi dari tingkat pusat sampai ranting tidak pernah mengundang, menggerakkan, dan melakukan aksi dengan tema apapun pada Senin, 6 Juni 2022.

Apabila ada yang melakukan aksi mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam, maka dapat dipastikan adalah aksi fiktif dan palsu.

Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik dalam keterangannya mengatakan melejitnya nama Anies Baswedan di mata masyarakat Indonesia rupanya membuat pihak-pihak tertentu panik.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sentil BUMN Tak Sponsori Formula E: Presiden Malu Gak Ya?

Dia meyakini, motif politik telah menggerakan massa pendemo untuk merusak demokrasi.

Bahkan Taufik menilai, aksi yang mengatasnamakan FPI tersebut sangat meresahkan. Menurutnya, deklarasi tersebut merupakan massa liar. 

“Mereka ini mau memecah belah anak bangsa. Tidak boleh ada pembiaran terhadap mereka ini. Saya minta ini diusut tuntas sampai ke dalang yang menggerakan massa pencatut nama FPI ini,” kata Taufik.

Sementara itu Ketua Umum FPI Muhammad Alattas membantah pihaknya melakukan aksi dukungan capres Anies Baswedan pada 2024.

Dalam sikap resminya, FPI menekankan tidak pernah menggerakkan massa untuk aksi dukungan capres di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

FPI meminta aparat penegak hukum mengusut dan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi palsu tersebut sekaligus menyerukan kepada setiap elemen masyarakat agar tidak terprovokasi.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Twitter/@DPP_LIP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah