Network
WARTA LOMBOK - Tidak diitahannya Putri Candrawathi, salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J karena alasan kemanusiaan menjadi sorotan publik.
Pihak kepolisian beralasan kondisi Putri Candrawathi yang memiliki anak yang masih kecil, ditambah kondisi kesehatan Putri Candrawathi masih kurang stabil.
Dalam sebuah cuplikan video singkat dari akun Instagram @lamputerangofficial, memperlihatkan seorang ibu yang dipenjara bersama 3 orang anaknya yang masih bayi.
Baca Juga: Brigadir J Lakukan Kekerasan Seksual, Putri Candrawathi Bungkam 'Lebih Baik Mati'
“Magfirah, seorang ibu yang memiliki bayi kembar 3, terpaksa mengajak serta bayinya tinggal di dalam rutan Tahanan Dirut Aceh. 23 hari sudah 3 bayi kembar ini…” kata keterangan dalam video yang dikutip wartalombok.com dari akun Instagram @lamputerangofficial, Kamis, 2 September 2022.
Keterangan itu juga mengatakan, membandingkan untuk tidak beda-bedakan hukum atas kejadian yang dialami oelh tersangka Putri Candrawathi.
“Dimana kalian ketika ibu ini ditahan, dimana kamu Kak Seto! Alasan kalian karna bayi. bagaimana dengan ibu dengan bayi 3 ini hah? Hukum tumpul ke atas Tajam ke bawah. tolong lah jangan di beda-bedakan hukum,” ungkap keterangan dalam unggahan tersebut.
Warganet pun akhirnya membandingkan soal penahanan Magfirah bersama 3 bayinya dengan perlakuan yang didapat oleh Putri Candrawathi.
“(Putri Candrawathi) Tidak ditahan karena kasus pembunuhan. (Magfira) ditahan karena kasus masuk PNS,” ujarnya.
Seperti diketahui, seorang ibu bernama Magfirah ditahan di Rutan Bireuen, Aceh bersama tiga bayi kembarnya yang masih berusia tiga bulan.
