"Yang tidak disangka-sangka juga udah sampai ke berbagai daerah bahkan kampung suami, kampung saya juga heboh setelah si Okta jadi artis SnackVideo", katanya.
Tak hanya popularitas, Octavia juga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari konten-kontennya tersebut.
Sayangnya, Octavia enggan mengungkapkan dengan pasti berapa jumlah pendapatannya sebagai seorang kreator.
"Alhamdulillah semenjak aku tergabung di content creator bisa mencukupi kebutuhan yang tadinya pandemi sampe jual motor, pas aku tergabung aku bisa kebeli motor lagi terus hp aku yang belum memadai buat konten jadi memadai", ungkapnya.
Cerita keberhasilan Octavia rupanya selaras dengan tujuan dari SnackVideo Indonesia mereka menekankan bahwa lewat aplikasi ini semua orang bisa membuat konten.
Baca Juga: TikTok Bakal Punya Fitur 'Tidak Suka' Konten Tak Pantas dan Berbahaya
Tak melulu soal harta atau kekayaan, kehidupan sehari-hari pun bisa dijadikan konten yang bermanfaat bagi pengguna media sosial.
"Saya tekankan kadang orang suka pusing bikin konten gimana, tapi di SnackVideo selama itu informatif dan bermanfaat bisa dishare", kata Yugo Prabowo selaku Head of Business Operations SnackVideo.
Itu yang disukai, itu yang diinginkan oleh pengguna SnackVideo, kehidupan yang real, kehidupan yang tidak sempurna tapi itulah kita, tak perlu dibuat perfect, tak perlu editing, kita highlight kesederhanaan, kehidupan sehari-hari imbuhnya.
Untuk melatih kreativitas para content kreator, SnackVideo membuat Creators Camp yang menjadi wadah pertemuan para content kreator dari seluruh dunia bisa bersatu dan bertukar pikiran.