Network
WARTA LOMBOK - Juru bicara Timnas Anies-Muhaimin, Indra Charismiadji, ditangkap Kejaksaan Negeri Jakarta Timur terkait dugaan penggelapan pajak di suatu perusahaan.
Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir, mengungkapkan bahwa Timnas AMIN akan memberikan pendampingan hukum pada Indra.
Ari menyatakan harapannya agar proses hukum berjalan dengan fair dan transparan. Timnas AMIN berencana menyampaikan keterangan resmi pada 28 Desember untuk menanggapi kasus yang menjerat Indra Charismiadji.
Baca Juga: Resmi Menikah, Jang Nara Akui dia Naksir Suaminya Terlebih Dulu
Kasus ini terkait dengan dugaan penggelapan pajak senilai Rp1,1 miliar. Indra, yang tidak lagi menjabat di perusahaan terkait, sebelumnya terlibat dalam upaya mencari solusi bersama pihak pajak.
Indra Charismiadji, selain sebagai juru bicara, juga merupakan calon legislatif dari Partai NasDem. Kejaksaan Negeri Jakarta Timur menahan Indra di Rutan Cipinang berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Politikus Partai NasDem lainnya, Ike Andriani, juga ditahan terpisah di Rutan Pondok Bambu. Keduanya akan berada di rumah tahanan selama 20 hari, mulai 27 Desember 2023 hingga 15 Januari 2024.
Baca Juga: Anies- Cak Imin Hadiri Deklarasi Dukungan PB HMI untuk AMIN
Kejari Jakarta Timur bersama Tim Jaksa Penuntut Umum Kejati DKI Jakarta menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti terkait penyidikan perkara perpajakan dan TPPU Indra Charismiadji serta Ike Andriani dari penyidik Kanwil DJP Jakarta Timur.***
Dalam situasi ini, Timnas AMIN berupaya menjaga transparansi dan fair play, menunggu perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang tengah berlangsung.***
