WARTA LOMBOK - Fahri Hamzah, mantan Kordinator Kesra DPR RI (2014-2019), menyebut gagasan Prabowo tentang makan gratis sebagai orisinil dan strategis bagi Indonesia.
Menurutnya, dalam debat capres tadi malam , sulit dibantah dan tak ada penolakan tegas dari lawan debat.
Kritik Ganjar terhadap program tersebut dianggap kurang memahami inti persoalan stunting. Menurut Fahri, masalah inti adalah "kekurangan gizi kronis" yang menyebabkan stunting dan gizi buruk pada anak-anak Indonesia.
Baca Juga: LE SSERAFIM akan Tampil di Variety Show Running Man
Fahri menegaskan bahwa intervensi perlu dilakukan dengan memberikan asupan makan bergizi bagi ibu hamil dan melalui program Prabowo Gibran, yang memberi bantuan makan bergizi untuk ibu hamil.
Pentingnya makan bergizi tidak hanya untuk pencegahan, tetapi juga untuk anak yang sudah terlanjur stunting. Program bantuan gizi melalui makan gratis di sekolah dianggap sebagai langkah penting.
Makan siang gratis ini diharapkan mengurangi beban ekonomi orang tua, terutama bagi keluarga miskin yang sulit menjangkau akses makanan bergizi.
Fahri menekankan bahwa program ini praktis dalam mengatasi kemiskinan dan strategis untuk pembangunan generasi muda mendatang.
Melalui program ini, diharapkan bisa memperbaiki kinerja belajar anak dan mendukung perkembangan otak mereka.