Pada tahun 2024, berdasarkan hasil quick count, pasangan Prabowo-Gibran yang diusung oleh Gerindra diprediksi akan meraih kemenangan perdana partai dalam ajang pilpres.
Namun, dalam legislatif, partai Gerindra harus diperhitungkan karena pada tahun 2009 mendapatkan 26 kursi dari 560 kursi, 2014 mendapatkan 73 kursi dari 560 kursi, dan pada tahun. 2019, Gerindra berhasil meningkatkan kemenangannya menjadi 78 kursi dari 575 kursi yang adal di Senayan.
Pada tahun 2019, Gerindra mendapatkan 2 kursi menteri, yaitu Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan dan Sandiaga Salahudin Uno di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kemenangan perdana Gerindra pada pilpres terbuka lebar pada pemilu 2024 yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Sering Dijodohkan, Akhirnya Didi Riyadi & Putri Patricia Dipertemukan Kembali
Berdasarkan data dari berbagai lembaga survei yang melakukan quick count dan penghitungan sementara real count KPU, pasangan Prabowo-Gibran menduduki suara terbanyak, mencapai sekitar 58% dari total suara, mengungguli pesaing mereka, yaitu Ganjar Mahfud dan Anies Imin.
Dengan demikian, perjalanan panjang dan berliku Partai Gerindra dari awal pembentukannya hingga kemenangan perdana dalam Pilpres 2024 telah menjadi catatan penting dalam sejarah politik Indonesia.
Semoga kemenangan ini menjadi landasan yang kokoh untuk mewujudkan visi partai dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bagi bangsa dan negara.***