Diadakannya sidang isbat ini juga dalam rangka memenuhi keperluan umat Islam, dalam menunaikan ibadah puasa Ramadhan 2024, atau bertepatan dengan tahun 1445 H.
Hasil Sidang Isbat
Merujuk pada KMA Republik Indonesia Nomor 313 Tahun 2024, terkait dengan ketinggian hilal yang telah disaksikan oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dikatakan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0° 20.02 ' (minus nol derajat dua puluh koma dua menit) sampai dengan 0° 52.09 ' (nol derajat lima puluh dua koma sembilan menit) dengan sudut elongasi antara 2° 14.78 ' (dua derajat empat belas koma tujuh puluh delapan menit) sampai dengan 2° 41.84 ' (dua derajat empat puluh satu koma delapan puluh empat menit).
Baca Juga: Tragedi di Apartemen Teluk Intan: Kepersiapan Misterius Keempat Korban Sebelum Aksi Bunuh Diri
Laporan pelaksanaan rukyat hilal pada tanggal 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan hari Minggu, 10 Maret 2024 yang disampaikan oleh perwakilan Kementerian Agama di 34 provinsi yang ada di Indonesia, menyatakan bahwa pada tanggal tersebut mereka tidak melihat hilal.
Berdasarkan data hisab itu, Kementerian Agama melalui sidang isbat bersepakat menyatakan kalau bulan Syakban digenapkan menjadi 30 (tiga puluh) hari.
Dari penetapan itulah, pemerintah Indonesia memutuskan dan menetapkan bahwa awal puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Dan umat muslim yang berpedoman pada hasil atau keputusan pemerintah, sudah bisa melaksanakan solat tarawih pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Niat Puasa Ramadhan
Bagi umat Islam yang hendak menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1445 H, hendaknya mengetahui atau mengingat-ingat kembali bacaan niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan lengkap dengan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى