Network
WARTA LOMBOK- Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Sumadilaga, yang menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, memaparkan bahwa saat ini pembangunan tahap pertama telah mencapai pencapaian yang signifikan, yaitu mencapai 77 persen.
Tingkat pencapaian yang cukup mengesankan ini memberikan optimisme bahwa IKN akan segera menjadi sebuah kota modern yang siap digunakan, dengan fokus utama saat ini adalah mempersiapkan infrastruktur penting agar dapat dipergunakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. Dalam konteks ini, progres pembangunan Istana Presiden dan lapangan upacara telah mencapai hampir 60 persen, yang menandakan langkah yang cukup signifikan menuju target akhir.
Menariknya, pihak terkait juga menetapkan target yang ambisius untuk Juni 2024, di mana diharapkan bangunan Istana Presiden, lapangan upacara, serta podiumnya sudah berfungsi secara optimal untuk mendukung perayaan kemerdekaan RI, dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 8.700 orang.
Baca Juga: Optimalkan Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Kualitas Iklim Investasi! Pesan Wapres Ma'ruf Amin
Tidak hanya itu, beberapa infrastruktur penting lainnya juga telah mengalami kemajuan yang signifikan. Progres pembangunan Gedung Kementerian Sekretariat Negara misalnya, sudah mencapai 50 persen, dengan target untuk dapat berfungsi secara fungsional pada Juni 2024, mampu menampung hingga 750 aparatur sipil negara (ASN).
Pembangunan hunian juga menjadi fokus utama, dengan rumah tapak jabatan menteri yang telah mencapai 84 persen pembangunannya. Selain itu, pembangunan tower/menara rumah susun ASN dan TNI/Polri juga sedang berlangsung, dengan progres rata-rata mencapai 40 persen.
Sementara itu, pembangunan konektivitas regional juga tidak luput dari perhatian. Pembangunan jalan tol, khususnya seksi 3A, telah mencapai lebih dari 70 persen, yang diharapkan dapat memudahkan akses menuju IKN.
Meskipun demikian, pembangunan tahap kedua masih dalam tahap awal dengan progres baru mencapai 25 persen. Namun, upaya terus dilakukan untuk mempercepat pembangunan tersebut.
