Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras premium. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan harga beras dengan kondisi pasar dan memastikan stok beras dapat tersedia dengan cukup di pasaran. Namun, harga beras komersial dari Perum Bulog tetap tidak mengalami penurunan, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas pasokan.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menekankan pentingnya penegakan harga yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah. Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap menjadi fokus, dengan penyaluran beras SPHP yang terus digenjot ke berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat terkait, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Kesehatan, serta pejabat daerah setempat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memantau dan menjaga ketersediaan pangan di Tanah Air.***