Network
WARTALOMBOK - Pemerintah Indonesia menegaskan kembali komitmen transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) sebagai bagian dari strategi menghadapi tantangan ekonomi global dan fenomena El Nino.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan hari ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk DPR-RI, dalam penetapan dan pelaksanaan program tersebut.
Menurut Menko Airlangga, Perlinsos bukan hanya menjadi kebijakan, tetapi juga amanat konstitusi, khususnya Pasal 34 UUD 1945, yang menuntut perlindungan terhadap masyarakat yang terdampak kerentanan ekonomi.
"Pemerintah berkomitmen untuk menjalankan Perlinsos secara reguler, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dalam menghadapi risiko ekonomi dan sosial, keputusan strategis dalam pembagian bantuansosial dan bantuan pangan dilakukan dengan pertimbangan matang. Menurut Menko Airlangga, perlu diperhitungkan berbagai faktor seperti perkiraan dampak El Nino terhadap produksi padi, kenaikan harga beras global, serta inflasi yang meningkat.
"Langkah-langkah seperti peluncuran Program Bantuan Pangan dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan hasil dari kajian mendalam tentang kebutuhan masyarakat dan dampaknya terhadap perekonomian nasional," jelas Menko Airlangga.
Selain itu, pemerintah menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program tersebut. Melalui mekanisme APBN, penetapan dan pelaksanaan Perlinsos dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. "Keterbukaan dan akuntabilitas merupakan prinsip utama dalam menjalankan program-program pemerintah, termasuk Perlinsos," tambahnya.
Langkah-langkah pemerintah ini mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, dengan pengakuan atas pentingnya mengelola krisis ekonomi dengan transparan dan akuntabel. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak El Nino yang berkepanjangan, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Perlinsos diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat dan memastikan manfaat yang optimal bagi kelompok rentan.***
