Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Terjadi antara Sabtu hingga Senin

- 12 April 2024, 08:57 WIB
Ilustrasi arus balik mudik. Foto: Istimewa
Ilustrasi arus balik mudik. Foto: Istimewa /Pikiran Rakyat Jabar

WARTALOMBOK - Menurut laporan dari RRI.co.id, puncak arus balik mudik Lebaran tahun 2024 diprediksi akan terjadi antara H+2 hingga H+4, atau mulai Sabtu 13 April hingga Senin 15 April 2024. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, yang memproyeksikan bahwa puncak arus balik kemungkinan besar akan terjadi pada Senin pekan depan.

Jasa Marga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik sebelumnya. "Langkah-langkah tersebut mencakup pelayanan lalu lintas, transaksi, pemeliharaan, rest area, serta peningkatan pelayanan berbasis teknologi," kata Subakti dalam penjelasannya pada Kamis (11/4/2024).

Subakti menekankan bahwa kerjasama dengan berbagai pihak akan dijalin untuk memastikan perjalanan arus balik berlangsung lancar, aman, dan nyaman. Kolaborasi ini melibatkan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Badan Usaha Tol.

Acara tersebut dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. Muhadjir menyatakan bahwa penanganan arus mudik Hari Raya Idulfitri berjalan lancar dan cukup baik, namun menekankan perlunya perbaikan dari berbagai aspek, khususnya dalam pelayanan lalu lintas kepada pengguna jalan.

Menhub Budi menambahkan bahwa persiapan arus balik harus dilakukan secara teliti karena waktu yang tersedia untuk arus balik relatif lebih singkat dibandingkan dengan arus mudik.

Irjen Aan menjelaskan bahwa secara keseluruhan, kapasitas jalan telah mengalami overload dengan V/C Ratio melebihi 0,8. Oleh karena itu, upaya peningkatan kapasitas jalan perlu dilakukan, salah satunya dengan menerapkan contraflow.

"Dari prediksi Jasa Marga, V/C Ratio yang akan terjadi di KM 66 Tol Japek merupakan titik pertemuan lalu lintas. Yaitu dari arah Trans Jawa dan Bandung menuju Jakarta, akan mencapai 1,16 pada puncak arus balik," jelasnya.***

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x