Reaksi Menaker Ida Fauziyah atas Pengesahan UU Cipta Kerja

- 6 Oktober 2020, 08:38 WIB
Menteri Tenaga Kerja RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si
Menteri Tenaga Kerja RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si /Dok. Kemnaker

Baca Juga: Blak-Blakan: Kebiasaan Bertolak Belakang Artis Diungkap

Surat terbuka itu terbagi dalam tiga slide. Judulnya adalah "Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih Menganggur."

Ringkasan suratnya adalah sejak awal 2020 ia sudah melakukan dialog dengan berbagai buruh melalui semua sarana komunikasi yang ada.

Semua masukan buruh sudah diakomodasi dalam RUU. Tapi, pada saat yang sama, ia menerima aspirasi dari kalangan yang lain.

"Saya berupaya mencari titik kesimbangan. Antara yang melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja kepada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan," tulis Ida.

Ida mengaku paham dengan yang kecewa dan tidak puas. Tapi, Ida meyakinkan semua bahwa hatinya bersama yang sudah bekerja dan yang masih menganggur.

Baca Juga: Menkominfo Optimis Teknologi Menjadi Solusi Pengembangan Ekonomi dimasa Pandemi

Mengenai rencana mogok nasional, Ida meminta untuk dipikirkan lagi karena situasi tidak memungkinkan untuk turun ke jalan dan berkumpul. Pandemi Covid-19 masih tinggi dan belum ada vaksinnya.

Di UU Cipta Kerja, kata Ida, banyak aspirasi buruh yang telah diakomodasi. Mulai dari PKWT, outsourcing, dan syarat PHK masih mengacu pada UU yang lama.

Soal upah juga masih mengakomodasi UMK. "Kalau teman-teman ingin 100% diakomodir, itu tidak mungkin. Namun, bacalah hasilnya. Akan terlihat bahwa keberpihakan kami terang-benderang," tulis Ida.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah