WARTA LOMBOK – Polemik kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia belum usai. Sebuah video yang diunggah di twitter dengan akun bernama @Aiek_Channel memperlihatkan bahwa PA 212 akan mengadakan Reuni Akbar.
Dalam video tersebut, Haikal Hassan mengatakan akan mengadakan Reuni Akbar jika pemerintah melaksanakan pilkada.
Dalam video tersebut terlihat Haikal Hassan sedang bersama beberapa tokoh termasuk didalamnya Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Subhanallah ... ! Silsilah Lengkap Habib Rizieq Shihab (HRS) nyambung sampai Nabi Muhammad SAW
Haikal Hassan dengan tegas mengatakan akan mengadakan reuni untuk menandingi pemerintah.
TELAK!
Jubir PA 212 Babeh Haikal:
Pilkada Tetap Digelar Gak?
Kalau Pilkada Tetap Digelar, Kita Juga Tetap Gelar Reuni 212, Bahkan Lebih Besar!https://t.co/hIFt5dnEnx
Bayangin ajj REUNI AKBAR saat IBHRS bersama umat????
Ga bisa hadir dihadiri jutaan ummat, aplg hadir
ALLAHU AKBAR pic.twitter.com/1WNHrwXJaN— ???????????????? ???????????????????????????? (@Aiek_Channel) November 12, 2020
"Bapak buat pilkada ga? Kalau bapak buat Pilkada, Kita buat Reuni, Kalau bapak menghargai Tidak buat pilkada, kita juga menghargai tidak akan buat reuni, karna bapak sudah memutuskan mau buat Pilkada, maka kita juga akan buat reuni yang lebih gede dari Pilkada bapak,"ujar Haikal.
Dikutip Warta Lombok.com dari Mantra Sukabumi dalam artikel “Habib Rizieq Mau Buat Reuni 212, Jimly Asshiddiqie: Ini Cari-cari Masalah, Reuni Tidak Ada Dasarnya”, Jimly Asshiddiqie melalui akun twitternya @JimlyAs mengomentari pernyataan Haikal Hasan yang akan mengadakan reuni.
Ini cari2 masalah. Pilkada sdh diatur UU stlah sblumnya ditnda. Reuni tdk ada dasarnya, malah trus mnerus besarkn konflik pilgub yg sdh tuntas. Mhnlah kearifan, wrga yg tdk se7, aplagi yg non Muslim mngkin lebih bnyk mrasa tdk nyaman. Tolong brtoleransi. Mnteri mst koord dg Pemda https://t.co/r22DdxwFKk— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) November 13, 2020
"Ini cari2 masalah. Pilkada sdh diatur UU stlah sblumnya ditnda. Reuni tdk ada dasarnya, malah trus mnerus besarkn konflik pilgub yg sdh tuntas. Mhnlah kearifan, wrga yg tdk se7, aplagi yg non Muslim mngkin lebih bnyk mrasa tdk nyaman. Tolong brtoleransi. Mnteri mst koord dg Pemda", kata Jimly lewat akun twitternya yang diunggah pada Jumat, 13 November 2020.
Baca Juga: Pantai Kuta Mandalika, Siap Memanjakan Wisatawan motoGP 2021 di KEK Mandalika