“Dalam situasi dan kondisi apapun pendidikan harus tetap berjalan dan harus berkualitas, karenanya sarana prasarana pembelajaran harus terpenuhi,” ungkap Suyitno.
Proses bantuan paket data internet tersebut diawali dengan verivikasi dan validasi (verval) data dan nomor HP Mahasiswa yang dilakukan oleh bagian EMIS.
Baca Juga: Sudahkah Dapat Bantuan Kouta Internet?Ini Lo Cara verifikasi dan Validasi Nomor HP Guru
Sedangkan pada saat yang sama, Dodi Irawan Syarif selaku Kaubag Data Sistem Informasi, Madrasah, Guru, Tenaga Kependidikan Serta PTKI Ditjen Pendidikan Islam, menyampaikan, saat ini, data yang masuk dan telah diverval baru sebanyak 592.72. itu berarti, baru separuh mahasiswa.
Dodi berharap data tersebut segera dapat dilengkapi dan para mahasiswa dapat segera menerima manfaat bantuan paket data internet tersebut.***(Mufit Apriliani/ Pikiran-Rakyat.com)