Network
WARTA LOMBOK - Dari pusat olahraga air yang canggih hingga arena seni bela diri bersejarah yang atapnya menyerupai Gunung Fuji, Tokyo siap untuk mewujudkan terselenggaranya acara Olimpiade setelah tertunda selama satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Ke-43 venue terletak di dua area utama yaitu Zona Teluk Tokyo di distrik pelabuhan Ibu Kota, dan Zona Warisan yang lebih sentral menggabungkan beberapa lokasi dari Olimpiade Tokyo 1964.
Berdasarkan aturan tentang penanggulangan virus Corona yang diumumkan Senin, 21 Juni 2021, maksimal 10 ribu penonton akan diizinkan di setiap tempat, meskipun sponsor dan pejabat Olimpiade mungkin sedikit menambah angka itu.
Baca Juga: Trailer Terbaru ‘Shang Chi’ Bocorkan Tokoh dari Film ‘Doctor Strange’
Stadion Olimpiade
Digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan, serta cabang olahraga (cabor) atletik dan beberapa pertandingan sepakbola.
Stadion Olimpiade berkapasitas 68 ribu tempat duduk di pusat kota Tokyo. Stadion ini dibangun di lokasi stadion berumur 53 tahun.
Desain aslinya dibuat oleh arsitek Irak-Inggris Zaha Hadid tetapi dibatalkan pada Juli 2015 setelah kemarahan publik atas label harga 2 miliar dolar AS yang akan menjadikannya stadion termahal di dunia.
Versi yang lebih ramping dan lebih murah dibuat dan memiliki fasilitas lima lantai yang diresmikan pada Desember 2019, bersama dengan fitur-fitur khusus untuk menanggulangi panasnya musim panas Tokyo.
