Network
Lisandro Martines juga di juluki si tukang jagal Baik itu di Manchester United maupun saat masih berseragam Ajax Amsterdam.
Julukan ini tak salah, karena permainan keras Lisandro Martinez yang memang kerap merepotkan lawan.
Bek asal Argentina ini juga mengakui, kalua Ia selalu ingin menjagal lawan setiap kali bermain di lapangan, namun dia ogah dapatkan sanksi di setiap laga.
“Saya tak bisa terus main kasar, kalau tidak saya bisa kenal sanksi di setiap laga! anda harus cerdas, ini sulit, sangat sulit, terkadang saya ingin libas saja lawan, tapi anda juga harus kontrol diri, saya pikir ini budaya di Argentina, kami selalu seperti ini kami bergairah sepak bola buat kami adalah segalanya, jadi tak heran kami selalu memberikan segalanya,” kata Lisandro Martinez seperti dikutip dari Metro.
Baca Juga: Casemiro: Pahlawan Setan Merah, Membawa MU Kembali Meraih Gelar Juara Setelah Sekian Lama ‘Berpuasa'
Manchaster United memboyong bek 25 tahun ini pada awal musim lalu, dia kerap diragukan karena tinggi badannya yang kurang ideal sebagai bek tengah.
Bermain di Manchaster United, Erik ten Hag sudah menjadikan Lisandro Martinez sebagai duet pemain belakang yang pas dengan Rafael Varane.
Kini keduanya menjadi duet pemain belakang Manchaster United yang solid untuk di tembus tim lawan.***
