Network
WARTA LOMBOK – Pada putaran pertama Liga voli Korea Selatan, klub de Jong Jung Wang Jang red Spark yang diperkuat Megawati hangestri berhasil meraih posisi ketiga, hal itu tak lepas dari sepak terjang Megawati, satu-satunya pemain Indonesia dan muslimah pertama yang bermain di Liga Korea.
Setiap bertanding ia selalu mencetak poin signifikan, yang membuat dirinya juga naik ke permukaan sebagai salah satu top skor di Liga Korea.
Bukan capaian singkat nagawati yang kini jadi fenomena di negeri ginseng dan tanah air itu, mengawali karirnya dari sebuah kota kecil berkat dorongan sang ayah, yang Bahkan bukan seorang atlet voli.
Baca Juga: Man Of The Match Piala Dunia U-17 Cuma Dapat Penghargaan Piagam Akralik
BERASAL DARI KELUARGA SEDERHANA
Megawati Hangestri Pertiwi merupakan warga Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jawa Timur dia bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah berlantai dua, dengan dominasi warna hijau tosca dan putih, dari luar kondisi rumah wanita 24 tahun ini, tampak asli dengan sejumlah tanaman hias.
Jika sedang rehat, Megawati selalu meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, dalam momen Idul Adha 2023 misalnya, ia berlebaran di rumah dan sempat berkumpul bersama ibu, kakak, dan keponakannya, sayangnya Pada momen tersebut ia sudah tidak bersama dengan ayahnya yang telah tutup usia.
PRESTASI SEJAK SD
Meski bukan berasal dari keluarga atlet, namun mendiang Ayahnya adalah motivator nomor satu yang membuat Mega menekuni voli, Megawati kecil baru mulai mengenali voli saat kelas 5 SD, saban hari ia terlihat ikut berlatih di GOR PKPSO Jember, alhasil saat masih SD saja, Megawati sudah tampil bermain bola voli dalam Pekan Olahraga seni atau porseni tingkat Jawa Timur di Ponorogo dan meraih juara dua
Ketika melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Jember Megawati terus mengasah bakatnya, di kelas 1 SMP ia mengikuti kejuaraan voli remaja tingkat Jawa Timur, dan andil membawa tim meraih Juara ketiga, keterampilan Megawati makin terpoles. di kelas 2 SMP dia juga pernah mengikuti Kejuaraan tingkat Junior Provinsi Jawa Timur di Mojokerto dan meraih juara dua.
Baca Juga: Dibintangi Reza Rahadian dan Mikha Tambayong, Serial Film Kawin Tangan Akan Jadi Tontonan Istimewa
DIPERUNTUKAN DUA KLUB BESAR
Skill Megawati remaja akhirnya mulai mencuri perhatian saat dirinya ikut serta dalam ajang Olimpiade olahraga siswa nasional atau O2SN Jawa Timur pada 2013, berkat kepiawaian dalam bermain bola voli yang mewakili skuad voli putri Jatim di Kalimantan Timur.
Mega yang kala itu masih kelas 2 SMP, memikat hati para pelatih dua klub besar dari Jawa Timur yakni Surabaya Bank Jatim dan Gresik Petrokimia, Megawati pun sempat bingung klub mana yang akan dipilihnya berkarir, sebab dua tim tersebut sama-sama punya program pembinaan cukup baik namun mengikuti kata hati Mega akhirnya memilih Bank Jatim.
DEBUT DI LIVOLI
deputi liga amatir Livoli dengan latihan dan pertandingan yang terjadwal, awalnya buat Mega cukup kalahan, pertama dia harus beradaptasi dengan suasana baru jauh dari orang tua, kedua dia juga sempat down karena bermasalah dengan bahu, padahal kekuatan Spike yang bertumpu pada bahu merupakan salah satu keahlian Mega ketika beraksi di lapangan.
Namun Mega punya satu cara untuk selalu menguatkan diri yaitu mengingat tujuan awalnya Merantau dari Jember menuju Surabaya, yakni demi membahagiakan orang tua, berkat semangat tersebut begawati mampu beradaptasi dan aksinya di lapangan Kian memukau.
Atlet berjuluk Ninja berkerudung ini ikut andil mengantarkan bangjat tim klub yang ia Bela sejak usia 14 tahun, juara livoli selama 4 musim yakni dari 2017, 2018, 2019, dan 2022, bahkan pada penyelenggaraan terakhir dia menyebut gelar individu tertinggi pemain masa depan leoli 2022.
BERJAYA DI PROLIGA DAN KLUB LUAR
Tak puas berprestasi di livoli kekasih dari di novandra ini lantas mengikuti kompetisi Proliga 2015 dan bergabung dalam tim Jakarta peramina Fastron hingga 2017, pada musim Proliga 2022 ia kembali bergabung pada klub tersebut pada 2018, ia sempat berpindah tim dan membela Jakarta BNI 46.
Ia juga mendukung tim Bandung bjb tanda mata sebagai wakil Indonesia pada Grand Prix ASEAN 2022, seolah houseus menjajal kompetisi yang lebih menantang, Megawati kemudian memilih berkarir di luar negeri, pada 2021 ia membela klub Thailand Supreme KBU itch pada liga bola voli putri Thailand selama satu musim.
Pada setahun berikutnya yakni pada 2022 ia membela klub Vietnam haputan Hoa pada liga bola voli Vietnam, di akhir musim kedua klub luar yang dibelanya tersebut, masing-masing berhasil meraih medali perunggu, sementara saat bergabung dengan Pertamina fastRon di Proliga Mega berkontribusi membawa klub raih runner up pro Lia 2019.
Usai musim Pro Lia 2023 berakhir Mega kemudian berpindah dari Pertamina fastRon dan bergabung dengan klub bola voli Korea Selatan red Spark, menurut media Korea Selatan, bergabungnya Megawati membawa angin segar bagi red park, yang sempat mengalami masa suram karena nyaris gagal melaju ke position.
TERMUDA DAN TERTINGGI DI TIMNAS
Aksinya di liga amatir dan profesional, rupanya membuat Mega mendapat panggilan Timnas Indonesia di usia yang sangat mulia yaitu 17 tahun, bukan hanya sebagai cadangan, dia langsung mendapat kepercayaan riscooh her lambang pelatih timnas voli putri saat itu, untuk menjadi salah satu pemain andalan Timnas Indonesia. diajang sea games Malaysia 2017.
Baca Juga: Ajang Pemilihan Duta Qasidah Tingkat Nasional, Kontingen Asal MAN 1 Mataram Wakili NTB Raih Juara 3
Alhasil Mega yang saat itu menjadi pemain paling Jangkung berhasil menjadi salah satu penyumbang, poin terbanyak bersama Aprilia manganang, dan membawa Timnas Poppy Putri masuk final, hingga saat ini wanita berjuluk Megatron tersebut terus menjadi andalan serik di Indonesia, dalam berbagai ajang internasional,
Bersama timnas sejumlah prestasi yang pernah diraih Megawati antara lain, medali perak SEA Games 2017, medali perunggu SEA Games 2019, medali perak ASIAN Grand Prix 2019, medali perunggu SEA Games 2021, medali perunggu ASIAN Grand Prix 2022, serta medali perunggu sims 2023.
RAIH MVP LIGA KOREA
Pemain opide hier untuk tim Jang kwan jang red Spark ini telah mencatat prestasi yang mengesankan dalam Liga voli Korea Selatan musim 2023-2024, dalam en pertandingan di putaran pertama mewati Brazil mengumpulkan total 138 poin, dengan poin tersebut Megawati menempati peringkat keempat dalam peringkat pencetak poin tertinggi di Liga Korea.
Meskipun di posisi keempat Ia adalah pemain asal ASIA dengan peringkat tertinggi dan mengungguli pemain-pemain dari Amerika, Afrika, dan Eropa, rayahan ini juga membuat Megawati andil mengantarkan red Spark Kukuh di peringkat [Musik] ketiga.
Baca Juga: Park Seo Joon Diberi Pujian atas Penampilannya di Film Marvels, Walapun Hanya Tampil Sebentar
Selain karena memang memiliki talenta dan skill luar biasa dukungan fans Megawati dari tanah air dan juga di Tribun penonton, tentu jadi semangat tambahan.***
