Akan tetapi, sebenarnya bukan hanya soal wasit. Sebab laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23 disebut sarat dengan emosi. Hal ini dikarenakan terdapat 6 warga asal negara berjuluk "Negeri Ginseng" tersebut di kubu Indonesia, yakni sang pelatih Shin Tae-yong dan 5 asisten pelatih.
Namun, yang paling mengkhawatirkan tetaplah sosok Shaun Evans Robert. Penasaran apa saja keputusan kontroversialnya saat memimpin pertandingan? Dikutip Warta Lombok dari Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 25 April 2024, berikut ulasannya.
Sederet Keputusan Kontroversial Wasit Shaun Evans Robert
Pada pertengahan 2017 lalu, Shaun Evans Robert meninggalkan jejak minor di sepak bola Indonesia. Saat itu, untuk pertama kalinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadirkan wasit asing untuk memimpin Liga 1.
Shaun Evans Robert kemudian ditunjuk menjadi pengadil lapangan di laga sarat gengsi antara Persija Jakarta vs Persib Bandung. Laga ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Beberapa keputusan kontroversial Shaun Evans Robert pada laga tersebut menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung. Sebab, Shaun Evans Robert tidak mengesahkan gol tandukan Ezechiel N’Douassel yang secara kasat mata sudah melewati gawang.
Akan tetapi, ia dan asisten wasit bergeming dan memutuskan bola sundulan Ezechiel belum masuk ke gawang Andritany Ardhiyasa. Keputusan kontroversial lainnya yakni, ia juga mengusir Vladimir Vujovic pada menit ke-82 dengan hadiah kartu merah.
Tak berhenti sampai di situ, ia juga memutuskan menyelesaikan pertandingan pada menit ke-83 ketika pemain Persib berada di tepi lapangan sebagai bentuk protes.
Sementara di level Timnas Indonesia, Shaun Evans Robert juga pernah menciptakan memori buruk bagi publik Indonesia di Asian Games 2018.