Pesta Demokrasi Sudah Mulai Dikumandangkan, Tandanya Kue Lupis Sudah Mulai Diperebutkan

- 15 Juni 2022, 06:33 WIB
Yunan Heri, Dosen UNU NTB.
Yunan Heri, Dosen UNU NTB. /Dok. Warta Lombok/Dok. Yunan

Adapun tahapan umum pemilihan tahun 2024 sudah dimulai, saatnya pesta demokrasi mulai digaungkan, dikumandangkan disetiap penjuru dan dikalangan masyarakat Indonesia. Dalam pemilihan umum tahun 2024 ini akan dilaksanakan dalam berbagai tahapan.

Hal ini tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 pesta demokrasi akan dimulai pada tanggal 14 Juni 2022 dan berakhir pada tanggal 14 Juni 2024.

Selain itu, diatur pula mengenai rangkaian rangkaian penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). Meliputi pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, penetapan peserta pemilu, penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan, pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Berdasarkan Peraturan KPU tentang Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dimulai pada tanggal 19 Oktober sampai dengan tanggal 25 November 2023.

Sementara untuk tahapan pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota dimulai pada tanggal 6 Desember 2022 sampai dengan tanggal 25 November 2023 untuk anggota DPD dan untuk anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota dimulai pada tanggal 24 April 2023 sampai dengan tanggal 25 November 2023.

Baca Juga: Sunrise Land Lombok Kian Berbenah, Kadis Pariwisata Lombok Timur Beri Apresiasi

Sementara masa kampanye pemilihan umum dimulai pada 28 November 2023 sampai dengan tanggal 10 Februari 2024. Dan hari-hari yang dinantikan oleh semua kalangan masyarakat Indonesia, yaitu hari pemungutan suara yang jatuh pada hari Rabu/Tanggal 14 Februari 2024.

Semoga kue lupis yang diperebutkan dalam pesta demokrasi tahun 2024 akan jatuh dan dimenangkan oleh para putra/putri terbaik bangsa Indonesia yang benar-benar pemimpin yang bekerja untuk rakyat Indonesia dan bisa membawa Indonesia ke salah satu negara adidaya dibenua Asia.

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengawasi proses pemilihan umum ini dengan sebaik-baiknya dan berperan aktif sebagai sumber informasi bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sampai tahapan pemilihan umum ini selesai, agar tidak terulang tragedi pada pemilihan umum tahun 2019 yang penuh dengan lautan darah, karena banyaknya penyelenggaraa pemilu yang meninggal dunia. Dan pemilu tahun ini bisa melahirkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan dan kehendak masyarakat Indonesia.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah