Refleksi Indonesia : Kini dan Masa Depan, Mendidik Rakyat di Era Digital (Episode 2)

- 15 Maret 2023, 07:40 WIB
Dr. Bajang Asrin, Kaprodi S2 Pendas Universitas Mataram
Dr. Bajang Asrin, Kaprodi S2 Pendas Universitas Mataram /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

Oleh: Bajang Asrin (Kaprodi S2 Pendas Universitas Mataram, Presidium MD KAHMI Mataram)

WARTA LOMBOK - Pemerintah merupakan pranata kehidupan bermasyarakat dan bernegara agar “orkestra organisasi” berlangsung teratur, harmonis, demokratis dan adil. Prinsip dasar pemerintah yaitu mengembangkan dan memberi pelayanan terbaik pada semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia sebagai institusi pelayanan mengutamalan terpenuhinya kebutuhan rakyat baik sandang, pangan, papan dan mental . Pemerintah sebagai perangkat negara harus menjalakan sistem pemerintahan yang meritokratis Michail Young 1958 pada bukunya The Rice of Meritocracy, demokratis, berkeadilan, dan profesional.

Hubungan pemerintah dengan warga negara haruslah berdimensi “asah-asih-asuh” dalam koridor aturan-aturan yang sudah ada. Pemerintah dan warga negara agar selalu menciptakan “keluhuran-keharmonisan” yang tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila Sebagai lembaga layanan, maka pemerintah tidak lepas dari hubungan dialogis dalam rangka membangun kehidupan bermasyarakat yang terbuka dan lebih baik. Pemerintah harus mengutamakan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan publik. Tugas pemerintah untuk melaksanakan pembangunan dalam bidang ekonomi, budaya, hukum dan politik harus merupakan pengejawantahan prinsip-prinsip dasar “pemerintahan bernegara”.

Baca Juga: Negara yang Mendidik, Refleksi Indonesia : Kini dan Masa Depan (Episode 1)

Pemerintah harus lebih banyak mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang mengutamakan kepentingan konglomerat, par bohir, para elite dalam pembangunan nasional. Artinya, bahwa setiap upaya untuk mengorbankan rakyat miskin dalam pembangunan nasional harus ditentang dan dikritik. Pembangunan nasional pada masa rezim Orde Baru sangat menguntungkan para konglomerasi dan golongan elite tertentu sehingga mengorbankan rakayat banyak.

Seberapa jauh pemerintah menjalin hubungan dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan. Di masyarakat ditemukan berbagai jenis lemabaga kemasyarakatan, pendidikan, politik, ekonomi, professional dan lain-lain yang dapat diajak berkolaborasi untuk membangun ummat. Ia hendaknya menumbuhkan partisipasi masyarakat terhadaap pembangunan. Pemerintah dan masyarakat harus memiliki tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan kualitas tarap hidup pendidikan, keseshatan, kesejahteraan dan agama, sosial politik ummat.

Banyak upaya yang dilakukan negara/pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup warga negara. Pemerintah harus memperhatikan pembangunan pendidikan agar melahirkan anak bangsa yang luhur, berkarakter dan bermartabat.

Baca Juga: Luar Biasa! Program Studi Tadris Fisika Gelar Kegiatan Penyusunan LED Borang Akreditasi

Dalam hal ini, ia harus menumbuhkan spirit ummat akan pentingnya pendidikan dari masa anak-anak hingga deawasa. Anak-anak diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter mulia. Menciptakan masyarakat belajar melalui keinginan untuk belajar dan berkarya sesuai profesi masing-masing.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah