Network
Oleh: Triyadi (Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan UNS,Ketua Divisi SDM, Kurikulum, dan Program Unggulan di Yayasan Al Abidin Surakarta)
WARTA LOMBOK - Dunia pendidikan terus berkembang, menyesuaikan diri dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Lima negara - Jepang, China, Inggris, Finlandia, dan Singapura masing-masing dengan pendekatan uniknya dalam pendidikan, memberikan perspektif beragam tentang bagaimana mendidik generasi masa depan.
Jepang: Keseimbangan dan Inovasi
Baca Juga: Guru 'IDOLA': Inspirasi Generasi Milenial di Era Disrupsi Digital
Di Jepang, pendidikan lebih dari sekedar prestasi akademik; ini tentang menciptakan keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan sosial, dan perkembangan pribadi. Sistem pendidikan mereka telah bertransformasi dari metode tradisional ke inovasi pembelajaran terpadu.
Misalnya "Lesson Study" inisiatif di mana guru secara kolektif merencanakan, mengamati, dan merevisi pelajaran, menekankan pentingnya refleksi dan pembelajaran berkelanjutan bagi pendidik.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran tetapi juga memupuk kerja sama dan rasa komunitas di antara guru.
China: Perpaduan Prestasi dan Reformasi
China dikenal dengan sistem pendidikan yang sangat berorientasi pada prestasi. Tekanan pada ujian dan disiplin yang ketat telah lama menjadi ciri khasnya.
Namun, China saat ini sedang mengalami transformasi pendidikan, dengan upaya untuk mengurangi tekanan ujian dan meningkatkan keterampilan sosial dan kreativitas.
Hal ini mencerminkan perubahan dari pendekatan yang sangat terpusat pada hasil menjadi sistem yang lebih seimbang, memperhatikan kebutuhan holistik siswa.
