Desa Lumpur Berumur Seribu Tahun, Ait Benhaddou

- 6 Agustus 2023, 11:00 WIB
Desa Lumpur Berumur Seribu Tahun, Ait Benhaddou (Tangkap Layar Youtube Jelajah Bumi)
Desa Lumpur Berumur Seribu Tahun, Ait Benhaddou (Tangkap Layar Youtube Jelajah Bumi) /

WARTA LOMBOK - Sekumpulan bangunan dengan gaya arsitektur kuno, terlihat begitu kontras dengan hijaunya tumbuhan yang mengitarinya, namun begitu ini terlihat luar biasa yang menjadikannya salah satu situs paling fotogenik dan bersejarah di dunia, telah berdiri selama 1000 tahun inilah et benadu sebuah Pemukiman warisan masa lalu, dengan rumah-rumah lumpur yang kaya akan sejarah.

 

merupakan sebuah Kasbah yang terletak di kaki pegunungan Atlas di Provinsi Quarza Z Maroko, kasbah sendiri adalah sebutan untuk sebuah perkampungan atau Desa Kuno yang biasanya dilengkapi oleh benteng ataupun tembok, ada banyak kasbah di Maroko dan salah satu yang mencuri perhatian Ait Benhaddou berukuran sekitar 1300 meter persegi, tempat ini memiliki banyak lorong panjang dan sempit membentuk labirin yang rumit, pemukiman kuno telah ada sejak 1000 tahun lalu dan merupakan titik penting di sepanjang rute sejarah kafilah masa lalu.

Dikutip Warta-Lombok.com melalui Kanal youtube Jelajah Bumi pada 5 Agustus 2023.

Baca Juga: Menyelam di Surga Bawah Laut Jawa Timur, Gili Ketapang, Probolinggo, Destinasi Wisata Impian!

Keistimewaan Ait Benhaddou

Ait Benhaddou Selain itu rumah-rumah di sini dibangun dengan material yang tidak biasa yakni menggunakan bahan berupa tanah liat lumpur dan jerami yang dicampur menjadi satu. Desa ini berdiri di atas bukit yang menghadap ke landscape tandus, yang memunculkan latar belakang yang sempurna, dipisahkan oleh sungai kecil dan dihubungkan dengan jembatan ke pemukiman di dekatnya yang lebih ramai.

Desa penuh sejarah ini telah masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO sejak 1987, di puncak bukit di atas desa terdapat benteng abad ke-17, dimana Semua orang dapat menikmati pemandangan yang spektakuler dari tempat ini

Ait Benhaddou telah ada sejak abad ke-11 dan pembangunannya dilanjutkan kembali pada abad ke-17, di masa lalu tempat berbenteng ini sangat besar dan sulit dipercaya bahwa 2000 orang pernah tinggal di sini dan di sekitarnya, namun hari ini yang tersisa hanya tinggal 10 keluarga saja penduduk at bernadu merupakan keturunan suku barber, orang berber atau bangsaber adalah etnis asli dari daerah Afrika utara timur Lembah Nil, suku ini tersebar dari Samudra Atlantik hingga Oasiswa di Mesir, dan dari laut Mediterania hingga Sungai Niger, secara historis tempat ini juga menjadi jalur perdagangan penting di masa lampau Banyak pedagang yang membawa rempah-rempah, budak, dan emas di jalur perdagangan Sahara melewati Ait Benhaddou di sini para pedagang berhenti beristirahat membeli perbekalan, sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Hwang Min Hyun Akan Gelar Konser di Jakarta Agustus Mendatang..

Halaman:

Editor: Mahfuz

Sumber: YouTube Jelajah Bumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x