Network
WARTA LOMBOK - Kailasa merupakan sebuah kuil kuno yang disebut sebagai karya seni monolitik terbesar di dunia.
Kuil yang terletak di Gelora Negara bagian maharashtra India ini dibangun dari sebuah bukit batu besar yang dipahat dengan cermat kuil ini menyimpan karya seni pahat yang mempesona dan sekaligus menyembunyikan rahasia hampir setiap inci, interior Kuil ini berisi ukiran yang sangat rumit.
Para arkeolog memperkirakan bahwa Kailasa memiliki lebih dari 30 juta ukiran Sansekerta yang belum bisa diterjemahkan hingga saat ini.
Baca Juga: Air Terjun Efrata, Keindahan Alam Menakjubkan, Destinasi Wisata Air Terjun Mempesona di Samosir!
Dimana jika para ahli dapat menemukan cara untuk membuka makna tersembunyi dari bahasa tersebut, hal itu akan menjadikan kuil kailasa sebagai salah satu artefak sejarah paling berharga di muka bumi.
Dikutip Warta-Lombok.com melalui kanal Youtube KabarPedia pada 8 Agustus 2023.
Kailasa dibangun untuk menghormati Dewa Siwa karenanya bentuk kuil ini dibuat mirip dengan Gunung Kailash di Pegunungan Himalaya yang diyakini sebagai rumah Dewa Siwa.
Kuil ini merupakan gua ke-16 dari rangkaian 34 kuil, dan biara yang membentuk Gua Elora yang menawan kuil ini memiliki panjang 100 meter dan lebar 75 meter, proses pembangunan kuil ini dimulai dengan menggali bukit batu besar dari bagian atas ke bawah hingga membentuk lorong panjang yang mengitari.
Kuil sebagai tempat peribadatan yang pada akhirnya memberikan sebuah balok batu besar di bagian tengah, balok besar di bagian tengah inilah yang kemudian menjadi bagian Kuil yang terekspos ke udara kemudian pekerjaan detail seperti ukiran ornamen dan motif-motif yang bersifat halus baru dilakukan.
Baca Juga: Pulau Maratua, Surga Tersembunyi di Laut Berau, Destinasi Wisata Pulau Tropis yang Mengagumkan!
Uniknya semua ukiran ornamen serta motif di kuil ini dibuat dengan tangan menggunakan alat-alat tradisional, para arkeolog memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu lebih dari 100 tahun untuk menyelesaikan pembangunan kuil ini menggunakan alat-alat tradisional.
Padahal kenyataannya pembangunan kuil kailasa hanya membutuhkan waktu 18 tahun, dan menariknya Insinyur zaman modern merasa tidak mungkin untuk menyelesaikan Kuil yang sama menggunakan teknologi modern dalam waktu 18 tahun.
Para arkeolog Arus Utama mengatakan bahwa Gua-gua Kuno di Elora termasuk kuil Kailasa berasal dari masa kekuasaan Rastra Kuta dan Krisna 1 yang berlangsung antara tahun 7507 hingga 783 Masehi.
Tetapi yang mengherankan hanya butuh waktu 18 tahun bagi mereka untuk menyelesaikan kuil ini, padahal diperkirakan ada total 300.000 hingga 500.000 ton batu yang digali dari tebing batu vertikal yang sangat keras ini.
Kendati demikian tidak ada sedikitpun bekas dari batu-batu tersebut berikut alat-alat yang digunakan untuk menjualnya, di samping itu alat-alat tradisional sederhana yang mereka gunakan untuk membangun kuil ini.
gaknya sangat mustahil untuk menyelesaikan kuil ini hanya dalam waktu 18 tahun, sehingga banyak arkeolog yang percaya bahwa Kuil-kuil di Elora termasuk Kailasa tidak hanya berusia ratusan tahun tetapi ribuan tahun.
Baca Juga: Pemakaman Sinead O'Connor dihadiri ribuan Pelayat, Termasuk Presiden Irlandia
Bahkan sebagian yang lain berpendapat bahwa tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana kuil ini dibangun, sebab jelas bahwa teknologi yang digunakan untuk membangun kuil ini jauh lebih canggih daripada apa yang dikatakan sarjana Arus Utama.
Berbeda dengan pendapat arkeolog menurut legenda yang diceritakan oleh orang-orang Marathi maharashtra kuil Kailasa dibangun hanya dalam waktu 1 minggu mereka percaya bahwa seorang Ratu yang suaminya tengah sakit berdoa kepada dewa Siwa untuk menyembuhkan suaminya.
Kemudian sebagai imbalannya Ratu akan membangun sebuah Kuil dan menceritakannya kepada sang Dewa dan berpuasa selesai, selanjutnya Ratu segera memenuhi sumpahnya setelah doanya dijawab dan suaminya telah pulih.
Kemudian sang ratu memanggil seorang arsitek bernama Kokasa untuk membangun Kuil Kokasa yang khawatir dengan puasa yang dilakukan oleh Ratu berjanji bahwa dirinya akan menuntaskan pembangunan kuil ini dalam waktu satu minggu.
Dan ia pun memenuhi kata-katanya, sementara menurut cerita yang lain yang berasal dari Era Mughal dikatakan bahwa selama pemerintahan kaisar Aura zeb ada upaya untuk menghancurkan kuil ini.
Sang Raja mengirimkan 1000 pekerja untuk membongkarnya dan setelah tiga tahun mereka berusaha menghancurkan kuil ini, mereka hanya mampu membuat kerusakan kecil akhirnya setelah tidak memiliki harapan untuk berhasil Aura Z harus menyerah dan Kuil itu tetap berdiri dengan kokoh.
Baca Juga: Keterusan Mandul setelah Meraih Tribel Winner, Bagaimana Nasib Erling Haaland Musim Depan
Terlepas dari semua perbedaan pendapat itu menurut MK Dafalikar seorang Sejarawan India yang terkenal dan seorang arkeolog yang dihormati menunjukkan bahwa Kuil Kailasa telah dibangun dan dipahat dalam waktu yang lama oleh orang yang berbeda pada waktu yang berbeda.
Seperti bangunan kuno lainnya dia mengklaim bahwa ada beberapa fase dimana Komplek Candi dibangun dan akhirnya diberi penampilan yang kita saksikan hari ini.
Salah satu bukti yang digunakan sejarawan untuk menentukan tanggal struktur adalah prasasti pada jendela berlubang di dinding Barat salah satu gua, dimana kita menemukan ukiran Sansekerta setengah jadi yang diukir menggunakan aksara Brahmi dan yang pasti Kuil Kailasa beserta puluhan Kuil Gua dan biara yang secara kolektif dikenal sebagai Gua Elora termasuk salah satu situs Warisan Dunia UNESCO.***
