WARTA LOMBOK - Salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram masuk dalam peringkat 100 besar jurnal dunia, yakni Ulumuna Journal of Islamic Studies dalam bidang Religious Studies versi Scimago Journal & Country Ranks 2023.
Ulumuna adalah salah satu jurnal UIN Mataram yang ditetapkan sebagai jurnal internasional sejak tahun 2015 lalu.
Tidak hanya itu, Ulumuna juga menduduki peringkat ke-75 untuk semua bidang ilmu dalam jurnal yang berskala nasional.
Baca Juga: PPG Prajab Sudah Dibuka! Ini syarat dan jadwalnya
Selain itu, Ulumuna juga mendapatkan Quartile 1 dalam bidang History dengan SJR (Scientific Journal Rankings) 0.24. Capaian ini sukses diraih hasil daripada kerja keras yang dilakukan selama kurang lebih 9 tahun sejak 2015.
Dilansir Warta Lombok dari laman uinmataram.ac.id pada Sabtu, 13 April 2024, diketahui bahwa Ulumuna ialah jurnal ilmiah yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1997 dan mengalami beberapa kali reorientasi, baik dalam segi pembidangan dan skop kajian maupun manajemen pengelolaannya, seperti penggunaan platform Open Journal System (OJS), untuk disesuaikan dengan perkembangan publikasi ilmiah internasional mutakhir.
Reformasi ini pun membuahkan hasil yang sangat baik dan menghantarkan Ulumuna menjadi jurnal ilmiah terindeks dan bereputasi.
Baca Juga: Baiq Cici Gadis Asal Lombok raih Juara Dunia Lomba Coding di China
Kemudian pada tahun 2012, Ulumuna memperoleh peringkat B, yakni peringkat menengah/sedang untuk kategori akreditasi jurnal nasional.
Sejak diberlakukannya ketentuan penerimaan artikel dalam Bahasa Inggris di tahun 2015, input paper submission dari sarjana dan peneliti luar negeri pun meningkat secara signifikan.
Selanjutnya pada tahun 2018, Ulumuna mendapatkan peringkat Sinta 2 (dari range peringkat 1 sampai 6) dalam sistem pemeringkatan jurnal nasional bereputasi ARJUNA, dan mendapatkan peringkat Sinta 1 pada tahun 2023.
Baca Juga: MENINGKAT! Jumlah Siswa MAN 1 Mataram yang Lulus SNBP dan SPAN-PTKIN 2024 Bertambah
Dengan persiapan yang sangat matang, baik pada aspek editorial board, skop kajian, diversitas penulis yang berafiliasi dengan Perguruan Tinggi maupun pusat riset nasional dan internasional, sehingga pada tahun 2022, usulan Ulumuna terindeks Scopus berhasil diperoleh.
Semenjak terindeks Scopus pada tahun 2022 lalu, paper submission Ulumuna meningkat tajam dan semakin kompetitif.
Ulumuna terbit sebanyak dua kali dalam setahun dengan jumlah artikel kini rata-rata 15 untuk setiap nomor terbitan.
Baca Juga: Berikut Cara sertifikasi Guru melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Sebagai upaya dalam menjaga mutu dan kualitas terbitan, semua artikel Ulumuna melewati proses review yang cukup ketat, fair dan tentunya terbuka untuk dilacak secara online melalui OJS Ulumuna.
Secara lebih spesifik, tema-tema kajian yang diangkat dalam Ulumuna meliputi Hukum Islam, Pendidikan Islam, Tafsir dan Hadis, Tasawuf, Filsafat Islam, Ilmu Kalam, Dakwah, serta Politik Islam.
Namun, tema-tema lain sepanjang menyangkut aspek normativitas Islam secara kritis maupun sisi historisitas dan kultural Masyarakat Muslim, termasuk persinggungannya dengan masyarakat multikultural dalam setting global maupun lokal, tetap memiliki peluang untuk diterima oleh Ulumuna.
Dengan fokus kajian utama yakni Studi Islam (skop kajian arts and humanities dalam bidang religious studies dan history) dan masuk dalam 100 besar jurnal dunia, kini Ulumuna merupakan jurnal ilmiah internasional bereputasi yang mempromosikan hasil-hasil kajian multi dan transdisipliner dalam ranah teoritik, filosofis dan historis maupun hasil riset-riset empiris terkait Islam dan masyarakat Muslim.***