Ratusan Guru Honorer Datangi Kemendikbudristek Minta Kejelasan Pengangkatan PPPK.

- 29 Februari 2024, 09:00 WIB
Guru honorer datangi Kemendikbudristek minta kejelasan pengangkatan PPPK.
Guru honorer datangi Kemendikbudristek minta kejelasan pengangkatan PPPK. /Doc. wartalombok. com/

Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan, pihaknya mengapreasiasi kedatangan para guru honorer ini untuk meminta kejelasan formasi penangkaran P3K.

Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Piala FA, Man United Bertemu Liverpool

Menurut Nunuk, saat ini Kemendikbudristek membuka 419.146 formasi bagi guru honorer dalam seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun ini.

“Formasi P3K, secara kesuluruhan 2,3 juta kuota di seluruh instansi pemerintah, dari jumlah tersebut ada 419.146 formasi guru honorer ditambah usulan tendik 82 ribu yang akan diangkat jadi ASN P3K di 2024,” jelas Nunuk.

Terkait guru honorer yang ingin formasi pengangkatan P3K ditarik oleh pemerintah pusat, Nunuk menjelaskan, hingga saat ini Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim sedang berusaha untuk menarik ke pusat.

Baca Juga: Caleg DPR RI Laporkan Pidana Penyelenggara di Delapan Kecamatan ke Bawaslu

“Bapak menteri masih berusaha, jika formasi ini ditarik ke pusat, harus diubah undang-undangnya dan mencari celah di dalam salah satu pasal. Sebab, saat ini masih menggunakan UU otonomi daerah,” terangnya.

Nunuk menambahkan, semua daerah sudah mengusulkan formasi. Tapi, ada beberpa di daerah yang belum mengusulkan, di antaranya Lampung Utara, Kota Cirebon, Kota Batu, Aceh, dan Papua.

“Habis dari sini, teman-teman guru honorer langsung koordinasi dengan pemda setempat, karena pemda yang mengadvokasi formasi pengangkatan P3K. Nama daerah yang saya sebut di atas pemdanya belum mengajukan, tapi teman-teman yang hadir di sini nama daerahnya tidak saya sebut, berarti pemdanya sudah mengajukan,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 Kepada Prabowo Subianto

Halaman:

Editor: SwandY

Sumber: Redaksi Warta Lombok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x