WARTA LOMBOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan bahwa sebelum event MotoGP digelar pada bulan Oktober-November mendatang.
Di KEK Mandalika, Menparekraf Sandiaga bersama Gubernur Zulkieflimansyah dan rombongan sempat berkeliling di lintasan sirkuit menggunakan sepeda motor listrik buatan putra-putra NTB.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan, bahwa motor listrik ini merupakan produk-produk kreatif anak muda NTB. Motor listrik hadir di NTB sebagai salah satu peran serta dalam menyambut gelaran MotoGP di Lombok.
Baca Juga: Gubernur NTB: Pembangunan 915 Sarana Hunian Pariwisata di Wilayah KEK Mandalika untuk Dukung MotoGP
Moment dunia MotoGP juga sebagai unjuk kompetensi atas kemampuan anak-anak muda kreatif NTB untuk bisa bersaing dengan dunia luar.
Karya anak bangsa yang coba dikendarai Sandiaga Uno adalah sepdeda motor listrik buatan siswa SMKN 1 Lingsar, Lombok Barat. Motor listrik serupa juga berhasil diciptakan oleh para pelajar dari kabupaten Sumbawa.
Empat unit motor listrik itu merupakan buatan IKM asal Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes kabupaten Sumbawa. Motor listrik yang diberi nama NgebUTS ini dapat bertahan sampai 30 km tanpa menggunakan pedal dan 40-60 km apabila pedalnya dikayuh.
Dengan adanya prestasi tersebut diharapkan industrialisasi di NTB mulai terwujud, kesejahteraan masyarakat akan segera dirasakan oleh masyarakat dengan mencintai produk-produk lokal.
Usai dilaunching pada Juni 2020 lalu, motor listrik tersebut sempat dikendarai oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah kala berkeliling di sekitar kawasan KEK Mandalika, Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Pantau Sirkuit Mandalika, Kepala Staf Kepresidenan: Semua Harus Rampung
Sandiaga Uno mengapresiasi atas upaya-upaya percepatan pembangunan KEK Mandalika termasuk di dalamnya pembangunan lintasan digelarnya MotoGP.
“Dengan adanya Sirkuit Mandalika diharapkan dapat mengembangkan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism)," ujarnya.
Indonesia diketahui masuk daftar cadangan untuk penyelenggaraan ajang balap MotoGP 2021. Karena itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus mengebut pengerjaan Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang berada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Ditegaskan oleh Menteri bahwa pergelaran MotoGP yang sedang diperjuangkan untuk diselenggarakan di Sirkuit Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, diharapkannya mampu memicu kebangkitan ekonomi daerah sekitar.
“Saya ingin MotoGP ini bukan hanya sekedar infrastrukturnya saja yang terbangun tetapi juga sumber daya manusianya agar mereka bisa dengan cepat memanfaatkan peluang untuk membuka lapangan kerja,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah membenarkan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Menparekraf untuk mensukseskan event MotoGP 2021 yang akan dihelat di pulau Lombok, NTB.
mBaca Juga: MotoGP Akan Dimulai Maret 2021, Sirkuit Mandalika Hanya Sebagai Cadangan
Untuk menyambut gelaran MotoGP, akan diselenggarakan beberapa event setiap minggu dan setiap bulan yang diharapkan mampu menggeliatkan kehidupan pariwisata dan ekonomi kreatif dikalangan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno saat meninjau Desa Wisata Bile bante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Desa Sukarara sebagai sentra kerajinan tenun Lombok dan berkeliling di kawasan KEK Mandalika.
“Sektor pariwisata harus mampu memutus mata rantai pengangguran, harus mampu meminimalisir kemiskinan", tegas Sandiaga Uno yang didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada Jumat (15/1/2021).
Tak hanya pariwisata dan ekonomi kreatif, kelestarian lingkungan juga turut menjadi menjadi perhatian. Karena itu, Menparekraf mengajak masyarakat untuk bangkit, dan juga terus meningkatkan hasil kerajinan, seraya tetap menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan.