Formabes Selenggarakan Kajian Pro dan Kontra Alih Fungsi Sementara Gedung Juang Pemuda dan Mahasiswa

- 20 Januari 2021, 10:23 WIB
Formabes Selenggarakan Kajian Pro dan Kontra Alih Fungsi Sementara Gedung Juang Pemuda dan Mahasiswa di Lesehan Lumbung Ta Masbagik Selatan, 1 Januari 2021
Formabes Selenggarakan Kajian Pro dan Kontra Alih Fungsi Sementara Gedung Juang Pemuda dan Mahasiswa di Lesehan Lumbung Ta Masbagik Selatan, 1 Januari 2021 /Dok. Warta Lombok

WARTA LOMBOK - Menyikapi polemik Gedung Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur, Forum Masbagik Bersatu (Formabes) menyelenggarakan kajian dengan tema "Pro dan Kontra Alih Fungsi Sementara Gedung Juang Pemuda dan Mahasiswa" di Lesehan Lumbung Ta Masbagik Selatan 19 Januari 2021.

Ketua Formabes, Sopyan mengatakan bahwa kegiatan ini kami adakan untuk memberikan pencerahan dan bisa mengambil kesimpulan yang baik untuk Lombok Timur.

lebih lanjut Ia menjelaskan kegiatan ini sifatnya terbuka dan semua masyarakat dan pemuda kami harapkan hadir tetapi tentunya mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Terkait Polemik Gedung Pemuda dan Mahasiswa, KAHMI Lotim Tawarkan Penyelesaian Secara Arif Bijaksana

Pada kesempatan ini hadir beberapa narasumber dari berbagai unsur seperti unsur pemuda diwakili oleh KNPI Lombok Timur yaitu Opik dan Habib, unsur legislatif diwakili oleh Ketua DPRD Lotim Murnan, unsur praktisi hukum diwakili oleh H Hulain, unsur pemerintah diwakili oleh Kadis Dikpora Lotim dan Asisten 1, dan tentunya dari unsur Bank NTB Syariah turut hadir juga.

Kajian Pro kontra penggunaan sementara gedung pemuda Lotim oleh Bank NTB Syariah
Kajian Pro kontra penggunaan sementara gedung pemuda Lotim oleh Bank NTB Syariah Dok. Warta Lombok

Polemik penggunaan sementara gedung Pemuda Lombok Timur oleh Bank NTB Syariah menjadi pembahasan yang sedang menghangat antara beberapa golongan masyarakat di Lombok Timur dan menurut penelusuran bahwa akan ada aksi massa di hari kamis di masing-masing kubu.

Baca Juga: Aliansi Pemuda Lotim Serukan Rebut Kembali Gedung Pemuda, Forum Nasabah NTB Syariah Akan Tandingi

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lotim mengucapkan terima kasih atas acara yang bagus ini, kami perlu sampaikan bahwa kami komitmen terhadap membangun pemuda di Lombok Timur.

Ia menegaskan beberapa hal yaitu pemuda di janjikan sekret bersama di gedung gora atau PHI, ANGGARAN PEMUDA 500 JUTA 2021, dan akses pemberdayaan pemuda kecamatan akan di perkuat oleh dinas pemuda dan olaheaga bersama DPRD kab. lotim.

Dalam kesempatan yang sama juga Ketua DPRD Lotim Murnan menyampaikan kondisi ini perlu untuk kita tindaklanjuti agar Lotim tetap kondisif, oleh sebab itu kegiatan seperti ini sangat bagus untuk memberikan pencerahan dan penjelasan kepada kita semua.

"kami lebih mendukung anggaran dan meminta Bank NTB berpatisipasi untuk pasilitas pemuda, dan merekom CSR untuk pemuda,", tegas Murnan.

Baca Juga: Pro Kontra Pengunaan Gedung Pemuda Lombok Timur, KNPI Geram dengan Kebijakan Bupati Tersebut

Sementara disisi pemuda yang diwakili oleh habib menyatakan mendukung peminjaman gedung juang oleh Pemda ke bang NTB, karena yang prinsip adalah pembinaan dan pemberdayaan pemuda.

Disisi lain perwakilan pemuda atas nama Opik menyatakan menolak peminjaman gedung juang, tapi menerima dengan syarat bank NTB ramah lingkungan, rekomedasi CSR untuk pemuda, fasilitas sekber bersama dari bang NTB mulai dari komputer dan lain lain.

Lebih lanjut dalam kajian hukumnya disampaikan oleh prakisi hukum Lombok Timur, H Hulain yang menyatakan peminjaman gedung juang tidak ada konsekuensi hukum yang penting take and give antara Bank NTB dengan pemuda maupun mahasiswa.

Baca Juga: MA Halimatussa'diyah NW Lendang Nangka Wakili Sekolah Swasta Raih Juara 2 Lomba Video Pendek

"benang merah dari polemik ini sudah kita dapatkan yaitu pemuda butuh perhatian, butuh untuk diberdayakan, butuh untuk diberikan peran dalam mengisi pembangunan di Lombok Timur,"tutup Amaq Najiya yang juga selaku moderator acara tersebut***

 

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah