Kesal Diminta Membayar, Preman Bacok Penjual Martabak di Kecamatan Utan Sumbawa

- 14 Februari 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi/Preman di kecamatan Utan Sumbawa ini membacok penjual martabak karena kesal ia diminta membayar
Ilustrasi/Preman di kecamatan Utan Sumbawa ini membacok penjual martabak karena kesal ia diminta membayar /Pixabay/PublicDomainPictures

WARTA LOMBOK - Seorang pria penjual martabak di Desa Jorok Kecamatan Utan, Sumbawa, dibacok preman berinisial SF alias Bob karena menagih bayaran martabak.

Korban bernama Ilman Hakim (22), pria asal Tegal Jawa Tengah ini mengalami luka cukup serius di bagian punggung dan tangan kiri karena menangkis bacokan tersebut ketika ia meminta bayar atas martabak yang dibeli pelaku, namun pelaku Bob malah mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban. 

Selain Ilham Hakim, Abdul Jalil yang merupakan pemilik rumah tempat Ilham membuka jualan martabak juga menjadi korban terkena aksi penusukan saat melerai kejadian tersebut.

Baca Juga: Tunjukkan Totalitas, Nia Dirgha Nyanyikan Lagu Payung Hitam dengan Sempurna

Baca Juga: Viral Pria di Sumbawa Ditangkap Polisi Karena Mencuri Handphone Milik Istrinya Sendiri

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi S Sos dalam keterangan pers nya pada Jumat, 12 Februari 2021.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi di simpang empat H Mukhlis Kecamatan Utan ketika pelaku Bob memesan martabak kepada Ilman Hakim, setelah martabak selesai dibuat, pelaku Bob tidak mau membayarnya dan terjadilah cekcok antara Ilham dan pelaku Bob. 

"Karena korban meminta bayaran, Bob langsung mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban," ujar AKP Sumardi seperti dikutip Warta Lombok.com dari Antara.

Korban Ilman pun sempat langsung berlari masuk ke dalam rumah Abdul Jalil dan meminta pertolongan, namun pelaku Bob terus mengejarnya. 

Abdul Jalil, sang pemilik rumah yang langsung mencoba melerai juga terkena sabetan senjata tajam di perutnya. Sementara Bob terus membacok Ilman sehingga luka serius di bagian tangannya. 

Baca Juga: Dinas Pertanian Kota Mataram NTB Kekurangan Kuota Pupuk Subsidi

Baca Juga: BPKP Menilai Positif Pengelolaan Keuangan Pemprov NTB di Masa Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah