Network
WARTA LOMBOK - Menyikapi masalah kemiskinan, Pemprov NTB melakukan upaya pemberdayaan untuk mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini keadaan ekonomi di wilayah Nusa Tenggara Barat menurun, semua sektor perekonomian melemah. Tentu saja ini akan berdampak pada angka kemiskinan yang semakin meningkat.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menyikapi hal tersebut saat membuka Lokakarya Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pencapaian Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) di NTB di Santika Hotel Mataram.
Baca Juga: ABG 15 Tahun di Lombok Tengah Gantung Diri, Kecewa Tidak Dibelikan Sepeda Motor
Baca Juga: Polres Lombok Timur Menangkap Pria Pembobol Rumah Warga di Pringgabaya
“Masalah data kemiskinan ini menjadi sesuatu yang sangat penting dan krusial untuk dipedomani sebagai data akurat yang menjadi arah kebijakan bersama dalam mengentaskan kemiskinan di NTB," ujarnya pada hari Jumat, 25 Juni 2021.
Beliau menghimbau kepada segenap pemerintah terkait untuk mencermati data kemiskinan saat ini sebagai acuan dan pedoman untuk menjadi arah kebijakan bersama.
Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu tujuan utama Pemprov NTB dengan melakukan berbagai upaya dan terobosan guna membangun daerah dengan tujuan akhir agar angka kemiskinan di NTB bisa menurun.
Angka kemiskinan di wilayah NTB bisa saja menurun bila ada satu persepsi dan pemahaman bersama terkait persoalan-persoalan dasar terutama pendataan yang benar-benar akurat.
"Data ini menjadi penting agar apa yang menjadi tujuan akhir bias menjadi lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Sebaliknya jika kita tak memegang data akurat maka kita akan membuat program yang tidak jelas. Tidak mengetahui sasaran dari program itu baik secara kuantitatif maupun kualititatif,” kata Sitti Rohmi.
Baca Juga: Dukung Inovator Baru, Kota Mataram Genjot Daya Saing Nasional
Baca Juga: 18 Pemuda Ikuti Pelatihan Mekanik Guna Terampil dan Profesional di Wilayah Mandalika Lombok
Ia berharap kepada pemerintah untuk benar-benar memperhatikan warga terutama dalam hal menyikapi angka kemiskinan di wilayah NTB agar nantinya semua masyarakat bisa sejahtera dan menuju kehidupan yang lebih baik.***
