Marshal memegang tanggung jawab di sirkuit untuk menjaga para pembalap, mereka jugalah yang akan menolong pembalap apabila terjadi crash.
Ketidaksiapan jumlah marshal tersebut diungkapkan tidak semata-mata terjadi atas kesalahan para marshal, namun juga berkaitan erat dengan pihak penyelenggara kegiatan.
Persiapan yang terbatas dan komunikasi dengan pihak penyelenggara kegiatan disebut sebagai masalah utama tidak siapnya para marshal.
Melalui akun Twitternya Bang Zul menyampaikan bahwa para marshal tersebut merupakan putra-putra daerah yang memiliki semangat penuh untuk mensukseskan race ATC.
Para putra daerah tersebut diungkap ingin menjadi marshal tanpa pertimbangan finansial, mereka hanya ingin berkontribusi dalam ajang balap tersebut.
Bang Zul juga menyampaikan janjinya untuk menjembatani para marshal tersebut dengan pihak penyelenggara acara agar kesalahpahaman tersebut bisa diperbaiki.
“ Insya Allah kami berjanji untuk menjembatani para marshal kita ini dengan penyelenggara acara dalam hal ini MGPA sehingga kesalahpahaman bisa diluruskan dan perbaikan-perbaikan bisa dilakukan untuk ajang utamanya yaitu WSBK dan MotoGP,” tutur Bang Zul.
Berbagai kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam ajang balap yang terjadi itu dianggap wajar oleh Bang Zul, karena hal tersebut merupakan hal yang baru untuk NTB.
Baca Juga: Deddy Mizwar Sampaikan Ucapan Terima Kasih Karena Telah Dipercayakan Menjadi Wali Nikah Ria Ricis