“Tujuan dari kegiatan ini sesuai dengan tema yang diangkat HMPS yaitu bagaimana kita sebagai generasi milenial tidak akan lupa dengan sejarah bangsanya sendiri. Hal itu karena di film ini kita dapat mengetahui sejarah apa yang pernah terjadi di bangsa kita. Kemudian dari film ini kita dapat mengetahui 4 pilar yang perlu kita jaga sebagai mahasiswa untuk pondasi negara yaitu pancasila, UU, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ”ujar Aref Irawan.
Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Ketua Umum DEMA FTK yaitu Halimsyah Ma’shum yang mengangkat tema refleksi G30S/PKI sebagai wujud mempertahankan keamanan Negara.
“Jadi melalui film ini dapat merepleksi kembali, mengingat kembali bagaimana sekumpulan orang ingin menguasai bangsa ini dengan aturan dan kebijakan-kebijakan serta kewenangan mereka,” ujar Halimsyah Ma’shum.
Baca Juga: Operasi Zebra Rinjani 2022 Segera Dilaksanakan, Catat 7 Prioritas Pelanggarannya
Halimsyah Ma’shum mengharapkan agar kegiatan ini bukan kolaborasi pertama dan terakhir, akan tetapi diharapkan lagi kolaborasi-kolaborasi mendatang yang akan terus dilakukan baik dengan tema fakultas maupun dengan HMPS lainnya yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Kemudian sambutan oleh Dekan FTK Dr. Jumahir, M.H.I yang diwakilkan oleh WD 3 UIN Mataram Dr. Akhmad Asy’ari M. Pd.
Dalam sambutannya ia menyampaikan salam bapak dekan yang belum bisa menghadiri acara nobar film G30S PKI.
Baca Juga: Lesti Kejora Tidak Ingin Cerai, Rizky Billar Kedapatan Besuk Sang Istri Diam-diam
Dr. Akhmad Asy’ari M. Pd sangat mengapresiasi kolaborasi agenda yang diadakan oleh DEMA FTK dan HMPS Tadris IPS Ekonomi.
“Tentu saya sangat apresiasi kegiatan ini yang tentunya kepada DEMA FTK dan HMPS IPS Ekonomi. Acara ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai cara mereka merepleksikan sejarah gerakan 30 September itu,” ujar Dr. Akhmad Asy’ari M. Pd.***