Asal Usul Gelar 'Lalu' dan 'Lala' di Pulau Lombok, Ternyata Ada Andil Kolonial Belanda

- 7 Oktober 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi/Asal usul gelar bangsawan 'Lalu' dan 'Lala' konon dipengaruhi oleh pemerintah kolonial Belanda.
Ilustrasi/Asal usul gelar bangsawan 'Lalu' dan 'Lala' konon dipengaruhi oleh pemerintah kolonial Belanda. /Instagram.com/@malla.dw

WARTA LOMBOK - Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, previlese, dan prestise. 

Bruce J. Cohen, menyebut stratifikasi sosial merupakan suatu sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki.

Stratifikasi kemudian menempatkan seseorang tersebut ke dalam suatu kelas sosial yang sesuai dengan kualitasnya.

Baca Juga: Koordinator LS VINUS Nusa Tenggara Barat Sambangi Bawaslu NTB Untuk Koordinasi Terkait Pemantauan Pemilu 2024

Gelar kebangsawanan di masanya merupakan stratifikasi sosial, yang saat itu bangsawan bertugas sebagai penegak keadilan serta pemimpin masyarakat.

Namun tahukah anda siapa orang Lombok pertama yang menyandang gelar Lalu?

Orang Lombok yang bergelar 'Lalu' sangatlah banyak dan hal itu menjadi identitas dan penanda orang Lombok di kancah nasional, 'Lalu' sangat identik dengan orang Lombok. 

Gelar 'Lalu' yang ada di Lombok menurut Fath Zakaria dalam buku Mozaik Budaya Mataram gelar 'Lalu' sejatinya berasal dari Sumbawa. 

Gelar ini diberikan dengan sangat ketat, tidak sembarang orang boleh menyandang gelar 'Lalu'.

Baca Juga: Nobar G30S PKI, HMPS Tadris IPS Ekonomi dan DEMA FTK UIN Mataram Sebut Mahasiswa Sebagai Pilar Pondasi Negara

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: YouTube/INFO NUSA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah