Saksikan Pertarungan Peresean Antara Paguyuban Pepadu Ijo Ramban Biak VS Guntur Telu: Besok Ini...

- 6 Juli 2023, 20:43 WIB
Paguyuban Peresean Ijo Ramban Biak, Kec. Lenek Raya VS Paguyuban Peresean Guntur Telu, Desa Songak, Kec. Sakra
Paguyuban Peresean Ijo Ramban Biak, Kec. Lenek Raya VS Paguyuban Peresean Guntur Telu, Desa Songak, Kec. Sakra /Dok. Warta Lombok/Amaq Mila

Dua orang Pepadu ini bersiap saling mengadu ketangkasan dan kejantanan di depan ratusan penonton yang mengelilingi mereka di luar arena.

Setiap Pepadu hanya boleh memukul bagian atas tubuh lawannya. Mereka tidak boleh memukul bagian bawah tubuh dari pinggang hingga kaki.

Nilai tertinggi akan didapat jika mampu memukul kepala lawannya. Pertarungan Peresean dilakukan dalam lima ronde. Pertarungan akan dianggap selesai jika salah satu dari Pepadu mengeluarkan darah.

Pemenangnya adalah Pepadu yang tidak terluka. Pertarungan ini dipimpin oleh seorang wasit yang disebut pekembar, dan dibantu oleh seorang pengadil.

Baca Juga: Cipayung Plus Kota Mataram Bersuara! Tegaskan 17 Kegagalan Rezim Zul-Rohmi Selama 4 Tahun Memimpin NTB

Makna Tarung Peresean

Peresean tidak hanya ajang menguji keberanian saja. Di dalamnya terdapat pesan-pesan moral yang baik.

Arenanya sangat berguna untuk menguji sportivitas karena disaksikan oleh banyak orang. Para petarung harus menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang kurang baik serta kecurangan.

Dengan cara demikian, masyarakat Lombok dapat menunjukkan kemampuan dan harga dirinya. Tradisi Peresean adalah upacara yang diilhami dari legenda Putri Mandalika.

Pertarungan ini menggambarkan perselisihan antara pangeran-pangeran yang memperebutkan Sang Putri. Peresean mengingatkan kita untuk tidak saling bertikai sesama saudara.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Redaksi Warta Lombok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah