PUSAKE JATI VS BABAR RINJANI: Saksikan Perebutan Juara Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nagka, Besok Ini..

- 12 Juli 2023, 21:55 WIB
PUSAKE JATI VS BABAR RINJANI: Saksikan Perebutan Juara Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nagka, Besok Ini/Dok.Warta Lombok/Amaq Mila
PUSAKE JATI VS BABAR RINJANI: Saksikan Perebutan Juara Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nagka, Besok Ini/Dok.Warta Lombok/Amaq Mila /

Dikutip dari laman resmi disbudpar.ntbprov.go.id, para Pepadu hanya akan mengenakan celana yang dibalut dengan kain penutup khas Lombok dan mengenakan ikat kepala.

Keduanya pun tidak mengenakan baju atau atasan dan hanya akan bertelanjang dada.

Para Pepadu akan mulai beradu kekuatan dengan iringan suara musik tabuhan dengan diawasi oleh seorang wasit peresean yang dikenal dengan nama Pekembar.

Terdapat dua Pekembar yang berada pada suatu peresean yaitu pekembar sedi di luar arena dan pekembar tengah di tengah arena.

Jika salah satu Pepadu mengeluarkan darah maka akan dianggap kalah, sehingga pemenang bisa langsung ditentukan.

Sementara jika dalam lima ronde belum ada Pepadu yang kalah, maka keputusan siapa pemenangnya berada di tangan para Pekembar.

Baca Juga: Keren..IM3 Gelar Pelatihan Pemasaran Produk melalui Media Sosial di Desa Pagutan, Lombok Tengah

Sejarah Tradisi Peresean

PUSAKE JATI VS BABAR RINJANI: Saksikan Perebutan Juara Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nagka, Besok Ini (Redaksi Warta Lombok)
PUSAKE JATI VS BABAR RINJANI: Saksikan Perebutan Juara Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nagka, Besok Ini (Redaksi Warta Lombok)
Sejarah Peresean adat Lombok ternyata tidak sekadar menjadi aksi adu kekuatan namun memiliki nilai-nilai dan maksud tersendiri.

Selain sebagai bagian dari pertunjukan, sejarah Peresean Suku Sasak tak lepas dari maksud dilaksanakannya tradisi ini pada zaman dahulu.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Amaq Mila Yay 360 Derajat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah