Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nangka Usai, Laskar Sasak Jabodetabek: 20 Pepadu Kita Bawa ke Jakarta

- 22 Juli 2023, 09:46 WIB
Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nangka Telah Usai, Laskar Sasak Bidik Pepadu untuk Mentas di Jakarta
Liga Kompetisi Peresean Desa Lendang Nangka Telah Usai, Laskar Sasak Bidik Pepadu untuk Mentas di Jakarta /

Sementara jika dalam lima ronde belum ada Pepadu yang kalah, maka keputusan siapa pemenangnya berada di tangan para Pekembar.

Baca Juga: SAKSIKAN! Laga Bergengsi Babak Final Liga Kompetisi Peresean antara Paguyuban ADILUHUNG VS BINTANG UTARA

Sejarah Tradisi Peresean

Laskar Sasak Jabodetabek akan bawa 20 Pepadu Lombok untuk mentas Nasional Di Jakarta Oktober nanti
Laskar Sasak Jabodetabek akan bawa 20 Pepadu Lombok untuk mentas Nasional Di Jakarta Oktober nanti
Sejarah Peresean adat Lombok ternyata tidak sekadar menjadi aksi adu kekuatan namun memiliki nilai-nilai dan maksud tersendiri.

Selain sebagai bagian dari pertunjukan, sejarah Peresean Suku Sasak tak lepas dari maksud dilaksanakannya tradisi ini pada zaman dahulu.

Dirangkum dari laman bobo.grid.id, terdapat dua alasan yang mendasari dilakukannya tradisi Peresean. Pertama adalah untuk menyeleksi para prajurit di masa berdirinya Kerajaan Lombok.

Para pemenang Peresean inilah yang dianggap sebagai kandidat terkuat dan dipilih sebagai prajurit. Kedua adalah sebagai tradisi untuk meminta hujan yang dilakukan pada bulan ke-7 kalender Suku Sasak.

Hal ini karena ketika Pepadu meneteskan darah ke tanah maka dipercaya bahwa hujan akan turun pada saat itu juga.

Pergeseran makna peresean dari seni bela diri menjadi pertunjukan seni tari memang terjadi, namun hal ini tidak mengurangi makna tradisi ini secara keseluruhan.

Budaya ini hingga sekarang masih dilestarikan dan selalu dihadirkan setiap tahun pada musim kemarau dan momentum perayaan-perayaan kedaerahan maupun nasional.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah