Pj. Bupati Pastikan Stok Aman. Stigma di Lawan dengan Kerja Nyata

- 1 April 2024, 10:59 WIB
Pj. Bupati Lombok Timur Saat Menghadiri Gerakan Pangan Murah di Lapangan Nasional
Pj. Bupati Lombok Timur Saat Menghadiri Gerakan Pangan Murah di Lapangan Nasional /Doc.Warta Lombok /Guruh/

WARTALOMBOK - Dalam acara Gerakan Pangan Murah Serentak yang diselenggarakan di Lapangan Nasional Selong, Penjabat Bupati Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik,  menyampaikan langkah-langkah konkrit yang diambil oleh pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ketersediaan bahan pangan di kabupaten Lombok Timur. Senin 1 April 2024.

 

"Saya memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait bahwa ketersediaan bahan pangan di Lombok Timur aman," ujar H.M. Juaini Taofik.

 

Berkaitan dengan beredarnya harga-harga yang berlaku di masyarakat masih tinggi serta tidak adanya ketersediaan stok bahan pangan, kembali Juaini Taofik memberikan tanggapan.

 

"Munculnya stigma-stigma yang tidak bertanggung jawab tidak bisa di lawan dengan kata-kata, akan tetapi dengan perbuatan, dan salah satu bentuk perbuatan yang kami lakukan adalah dengan memperbanyak pasar murah dengan harga terjangkau."

 

Penjabat Bupati juga memprediksi kebutuhan zakat fitrah di Lombok Timur mencapai 3.500 ton menjelang Idul Fitri. Namun, dia menyatakan bahwa ketersediaan beras di Lombok Timur, baik dari Bulog maupun petani lokal, sudah relatif aman.

 

"Informasi dari pertanian menunjukkan bahwa para petani sudah mulai melakukan panen," tambahnya.

 

"Ketersediaan beras kita relatif aman, meskipun terjadi sedikit keterlambatan panen dibandingkan dengan tahun sebelumnya."

 

Langkah-langkah nyata seperti memperbanyak pasar murah dengan harga terjangkau dan memastikan ketersediaan bahan pangan merupakan fokus utama pemerintah daerah untuk mengatasi stigma dan menjaga stabilitas ekonomi lokal di Lombok Timur.

 

"Kami berkomitmen untuk memastikan akses pangan yang memadai bagi seluruh masyarakat," tegas H.M. Juaini Taofik.

 

Pemerintah daerah terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bulog dan petani lokal, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat.

 

"Kami akan terus melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di Lombok Timur," pungkasnya.*

 

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah