WARTA LOMBOK – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) melalui BUMN berpartisipasi dalam Hannover Messe 2021.
Hal tersebut sesuai dengan prioritas Kementerian BUMN yaitu meningkatkan citra Perusahaan BUMN di mata internasional.
Peningkatan citra Perusahaan BUMN di mata internasional dilakukan sebagai Perusahaan yang siap bersaing di dunia Global melalui inovasi di berbagai bidang.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 12 April 2021, Hannover Messe 2021 merupakan pameran yang berfokus pada berbagai isu teknologi dan solusi industri manufaktur terkini.
Penerapan teknologi dalam revolusi Industri ke-4 juga termasuk menjadi isu teknologi dan solusi industri manufaktur terkini.
Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang menjadi Official Partner Country dalam Hannover Messe 2021.
Dukungan upaya nation branding atas Indonesia menjadikannya sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pelaku manufaktur global.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa pemerintah berharap ada BUMN yang dapat bersaing di dunia Internasional.
Baca Juga: Gubernur NTB Zulkieflimansyah Ajak Masyarakat Menjaga Lingkungan Sekitar Agar Tetap Hijau dan Asri
Baca Juga: Menteri BUMN Saksikan Pengenalan Kartu Mandiri E-money Edisi Khusus dengan 3 Tema Unik
BUMN tersebut diharapkan dapat mengakuisisi dan juga memenangkan persaingan peringkat secara global.
"Sesuai dengan peta jalan Kementerian BUMN, kita mengharapkan juga ada BUMN yang Go Global, tidak hanya mengakuisisi namun juga memenangkan persaingan peringkat secara global," tutur Erick.
Terdapat 13 BUMN yang berpatisipasi pada Hannover Messe 201, diantaranya Pertamina, Kimia Farma, Biofarma, Telkom Indonesia, PLN dan masih banyak lagi.***