TikTok Dilabeli Sebagai Aplikasi yang Beresiko Untuk Keamanan Nasional Akibat Mengakses Data Pengguna

- 7 Juli 2022, 11:05 WIB
Aplikasi TikTok beresiko terhadap keamanan nasional pengguna.
Aplikasi TikTok beresiko terhadap keamanan nasional pengguna. /PIXABAY/antonbe

WARTA LOMBOK - Federal Communication Commission (FCC) memberikan label kepada TikTok sebagai aplikasi yang beresiko untuk keamanan nasional.

Sehubungan dengan hal itu, FCC meminta Google dan Apple untuk menghapus aplikasi TikTok dari toko aplikasinya.

Kekhawatiran terjadi beberapa hari setelah TikTok mengungkapkan bahwa perusahaannya berupaya melindungi data para pengguna.

Baca Juga: Instagram Luncurkan Opsi Baru untuk Memverifikasi Usia Penggunanya, Bisa dengan Video Selfie atau Bantuan Tema

Dikutip wartalombok.com dari laman phonearena.com pada 29 Juni 2022, FCC malah memberi himbauan kepada Apple dan Google untuk menghapus TikTok.

FCC mengkhawatirkan data pribadi pengguna aplikasi warga Amerika Serikat yang diduga dikumpulkan oleh TikTok tersebut.

Muncul kecurigaan pada perusahaan sebagai pengelola aplikasi TikTok yang menunjukkan bahwa data tengah diakses di Beijing, China.

Kecurigaan tersebut bahkan membuat FCC menyebut perusahaan pengelola TikTok sebagai serigala berbulu domba.
Baca Juga: Rusia Peringkatkan ‘Status Kandidat’ Keanggotaan Uni Eropa Hanya Akan Bawa Konsekuensi Negatif Bagi Ukraina

Hal itu disebabkan oleh beredarnya kabar yang mengungkapkan adanya audio yang bocor dari 80 pertemuan internal TikTok.

Pertemuan para karyawan internal yang berbasis di China tersebut diungkap mengakses informasi pribadi pengguna.

Semua informasi dan data pribadi dapat terlihat jelas oleh karyawan perusahaan tersebut.

Selain itu kecurigaan juga terjadi lantaran TikTok mengumumkan bahwa semua aktivitas pengguna Amerika Serikat sempat dimigrasikan ke Oracle Cloud Infrastructure.

Bahkan para peneliti juga mengungkapkan bahwa aktivitas yang dilakukan perusahaan TikTok dapat melewati pengamanan sistem.

Baca Juga: Sedang Mencari Ide Kue Untuk Hadiah, Berikut Resep Membuat Cake Pandan Cokelat Untuk Orang Tersayang

TikTok ditemukan dapat melewati pengamanan Android dan juga iOS untuk mengakses data sensitif yang pengguna.

Adanya berbagai masalah keamanan tersebut membuat FCC tidak terima dan menandai TikTok sebagai risiko keamanan nasional yang tidak dapat diterima.

FCC juga tidak menyukai adanya keterlibatan Beijing dalam pengumpulan dan pemeriksaan data sensitif.

Adapun data yang kabarnya dikumpulkan oleh TikTok yakni meliputi riwayat pencarian dan penelusuran.

Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Mendominasi di Babak 16 Besar Malaysia Masters 2022

Selain itu TikTok juga mengumpulkan data terkait pola penekanan tombol, pengenal biometrik, dan pesan draf pengguna.

Bahkan TikTok juga mengakses data berupa teks, gambar, dan video yang disimpan di papan klip perangkat.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Phone Arena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah