Mitos atau Fakta: Pesawat dan Burung Tidak Bisa Terbang Melintas di Atas Ka’bah, Benarkah Demikian?

- 28 Februari 2023, 16:38 WIB
Ka'bah di kota suci Makkah
Ka'bah di kota suci Makkah /PIXABAY/fuad787041

WARTA LOMBOK – Pesawat merupakan alat transportasi udara yang bisa mengantarkan banyak orang menuju suatu daerah atau negara dengan jangka waktu yang relatif cepat.

Hadirnya pesawat, tentu sangat memudahkan seseorang untuk berpindah-pindah, tanpa harus lagi melewati jalur laut.

Namun, apakah kalian tahu? Kalau ternyata ada tempat-tempat yang tidak boleh dilintasi oleh pesawat. Salah satunya yaitu Ka’bah, yang berada di Kota Mekkah, Arab Saudi.

Baca Juga: Ternyata Ini 5 Efek Bahaya Terlalu Banyak Tidur, yang Terakhir Jangan Disepelekan

Konon, banyak yang mengatakan bahwa di sekitaran Ka’bah terdapat medan elektromagnetik yang dapat mengganggu penerbangan. Apakah hal tersebut benar adanya? Mari kita cari tahu faktanya.

Dikutip Wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Sains Populer pada Selasa, 28 Februari 2023. Berikut ini kebenaran di balik tidak diperbolehkannya pesawat dan burung melintas di atas Ka’bah.

Ka’bah merupakan bangunan sejarah yang sangat disucikan dalam agama Islam, yang terletak di tengah-tengah Masjidil Haram. Namun, ternyata ada fakta unik yang berkaitan dengan Ka’bah tersebut.

Pesawat komersial diketahui tidak pernah terbang atau melintas di atas Ka’bah. Hal ini sering dikaitkan dengan anomali magnetik yang ada di tempat tersebut. Konon kabarnya, peralatan pesawat akan menjadi tidak berfungsi dan bisa jatuh jika melintas di atas Ka’bah.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa tarikan gravitasi yang ada di Ka’bah lebih kuat, sehingga membuat pesawat akan sangat kesulitan untuk menjaga keseimbangan.

Tidak hanya pesawat atau helikopter, bahkan banyak pula yang percaya kalau burung pun tidak pernah terbang atau melintas langsung di atas Ka’bah.

Dari beberapa klaim di atas, mari kita coba cek satu-satu kebenarannya menggunakan sudut pandang ilmu pengetahuan dan bukti-bukti empiris yang pernah ditemukan.

Baca Juga: Sinopsis Anupamaa ANTV: Devika Merasa Bangga pada Anupamaa yang Berhasil Bujuk Anuj Ikut Lomba Tari

Pertama, kita mulai dari klaim yang beranggapan bahwa burung tidak bisa terbang di atas Ka'bah.

Setelah di-cross check kembali, nyatanya banyak rekaman yang menunjukkan hal yang berbeda.

Burung-burung terbang seperti biasa di atas Ka'bah, bahkan ada beberapa foto yang menunjukkan burung-burung merpati sedang bertengger tepat di atas bangunan suci tersebut.

Selanjutnya yang kedua, yakni mitos tentang pesawat atau sejenisnya yang tidak bisa terbang di atas Ka'bah. Faktanya adalah, pesawat bukan tidak bisa terbang di atas Ka'bah.

Dalam beberapa rekaman, helikopter milik security guard terbang seperti biasa melaksanakan tugasnya, dan belum pernah pula dilaporkan adanya kecelakaan karena terbang di atas atau sekitar Ka'bah.

Yang ketiga mengenai zona keseimbangan magnetik yang terdapat pada Ka’bah. Sampai saat ini, belum dibuktikan secara ilmiah.

Sebenarnya, bukit magnetik atau gravitasi hampir tersebar di seluruh dunia dan semuanya bekerja dengan cara yang sama, termasuk di Mekkah dan di Madinah.

Jadi, belum ada bukti yang menyatakan bahwa anomali magnetik menjadi penyebab pesawat tidak bisa terbang di atas Ka'bah.

Lantas mengapa pesawat, khususnya pesawat komersial tidak terbang di atas Ka'bah? Jawabannya ialah, ada dua alasan mengapa pesawat komersial tidak terbang atau melintas di atas Ka’bah.

Pertama, karena tidak ada bandara di Mekkah. Sehingga tidak ada jalur penerbangan yang melintasi Kota Mekkah, apalagi di atas Ka'bah.

Akan tetapi, mengapa Kota Mekkah tidak memiliki bandar udara? Padahal setiap tahunnya, terdapat jutaan umat muslim yang datang berkunjung melaksanakan ibadah haji.

Tentu ini merupakan alasan praktis pemerintah Arab Saudi, yang dimana mereka memang dengan sengaja tidak membangun fasilitas bandara di Mekkah. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penumpukan penumpang.

Itulah mengapa mereka telah menyiapkan bandara di King Abdul Aziz, Jeddah yang berlokasi sejauh 90 km dari Kota Mekkah.

Sementara alasan tekhnisnya, Mekkah merupakan kota yang tertutup untuk non muslim. Hanya muslim saja yang diperbolehkan untuk memasuki Mekkah dan Madinah, dua kota suci bagi umat muslim.

Dengan adanya bandara, tentu akan sangat sulit untuk membatasi penumpang non muslim dari penerbangan internasional.

Untuk yang kedua, faktanya terdapat larangan bukan hanya melintas di atas Ka'bah, tetapi juga untuk terbang di atas Kota Mekkah. Ini berkaitan dengan posisi Kota Mekkah yang berada di wilayah pegunungan, yang sungguh tidak ideal sebagai jalur penerbangan.

Baca Juga: Sinopsis Anupamaa ANTV: Devika dan Anupamaa Berdepat tentang Pebuatan Tak Terpuji Lila Terhadap Anuj

Dengan alasan keamanan, maka pemerintah Arab Saudi melarang wilayah udara untuk dilintasi pesawat guna melindungi jutaan umat yang tengah beraktivitas dan beribadah di Ka’bah.

Bisa dibayangkan jika pesawat melintas di atas Kota Mekkah, maka potensi korban dan kerusakan yang ditimbulkan sungguh besar.

Selain itu, kondisi topografi Mekkah yang berbukit tentu menyebabkan suara pesawat memantul. Dimana suara bising mesin pesawat akan mengganggu jemaah yang sedang beribadah.

Jadi, pemberlakuan No Fly Zone atau larangan terbang di wilayah Mekkah merupakan hal yang wajar, mengingat alasan teknis dan keamanan.

Larangan yang sama juga diberlakukan di tempat lain, seperti di Machu Picchu, Taj Mahal, bahkan juga di Disneyland dan Istana Buckingham.

Itulah beberapa alasan mengapa pesawat tidak dapat terlihat di atas Ka’bah. Di luar daripada itu, Ka’bah merupakan tempat penuh keajaiban yang membuat orang-orang merasa takjub atasnya.***

Editor: Ilham Tetu

Sumber: YouTube Sains Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x