WARTA LOMBOK – Manusia modern saat ini sering berhadapan dengan ancaman jejak digital. Masifnya penyalahgunaan data oleh pihak tak bertanggung jawab, tak sedikit masyarakat pengguna media sosial sering menjadi korban oknum tersebut.
Mudahnya menyimpan data seperti text, video, foto, berkirim pesan dan kegiatan interaksi digital lainnya, menjadi salah satu pemicu kenapa data pengguna medsos mudah sekali didapat.
Pasalnya, Semua hal yang pernah dilakukan atau disimpan melalui internet akan tersimpan dengan rapi.
Baca Juga: Ini Lo! Syarat-syarat Beasiswa LPDP 2020 yang harus dipersiapkan untuk Jalur Beasiswa Pendidik
Namun hal ini justru bisa menjadi hal yang berbahaya jika jejak digital tersebar dan terlihat oleh orang yang jahat.
Dikutip dari pikiran-rakyat dengan judul artikel. ’4 Bahaya Jejak Digital yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Pencemaran Nama Baik,’ Jejak digital sendiri dibagi menjadi dua yaitu jejak digital pasif dan aktif. Jejak digital pasif yaitu merupakan data yang ditinggalkan oleh user tanpa sadar.
Contohnya berupa rute yang kita lalui lewat Google Maps dan laman yang dikunjungi.