WARTA LOMBOK – Maraknya informasi terkait penipuan online berkedok program prakerja, tak sedikit masyarakat mempercayai bahkan masuk dalam tipuan oknum tak bertanggung jawab.
Dalam pesan tersebut mengatakan adanya bantuan pemerintah Kartu Prakerja, melalui situs yang tidak resmi datangnya dari pemerintah.
Bukan tanpa dasar, Kebutuhan ekonomi serta pandemi menjadi salah satu unsur kenapa masyarakat mudah menjadi korban informasi palsu yang disebar melalui situs Prakerja palsu dalam pesan berantai di WhatsApp. Kemudian, lebih dari 240 juta pesan spam terkait COVID, di seluruh dunia setiap harinya.
Baca Juga: Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) Positif Korona Covid-19, Akhirnya Dirujuk ke RS di Mataram
Hal tersebut terindentifikasi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Google menjelaskan bahwa, penipuan online menjadi tren selama COVID-19.
Dikabarkan JurnalPresisi.com, dalam artikel 'Hindari Penipuan melalui Internet, Begini Tips dari Google', Director for Account Security, Identity, and Abuse, Google, Mark Risher berbagi tips tetap aman saat online.
- Ketahui cara mendeteksi dan menghindari scam COVID-19
Kebanyakan scam COVID-19 muncul dalam bentuk email phishing, maka dari itu jangan terburu-buru dan periksa lagi setiap email COVID-19 yang Anda terima sebelum mengklik link apa pun atau melakukan tindakan lain.
Baca Juga: Dirjen Nizam: Himbau Perguruan Tinggi Agar Mahasiswa Jangan Ikut Demonstrasi UU Cipta Kerja
Waspadai jika email meminta informasi pribadi seperti alamat rumah atau informasi bank Anda.