WARTA LOMBOK - PT Waskita Karya dan China Communications Construction Company Co. Ltd (CCCC) telah menandatangani Master Agreement.
Penandatanganan Master Agreement dilakukan dalam rangka pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia.
PT Waskita dan CCCC berkomitmen untuk menciptakan sinergi melalui Master Agreement yang telah ditandatangani bersama.
Baca Juga: Kemenag Mataram akan Mengembalikan Paspor 733 Calon Jemaah Haji
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 7 Juni 2021, penandatanganan diselenggarakan pada Minggu, 6 Juni 2021.
Waskita diwakili oleh Destiawan Soewardjono, sementara CCCC diwakili oleh Yun Liang selaku Executive Director.
Komitmen yang dibangun PT Waskita dan CCCC dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional.
Kerjasama antara PT Waskita dan CCCC mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan industri lainnya seperti proyek tol Kayu Agung, Palembang, dan Betung.
Baca Juga: KPK Melaksanakan Pertemuan Bersama Gubernur Provinsi Papua Barat Terkait Lahan Konsesi Sawit
Infrastruktur transportasi dan industri lainnya yaitu tol Ciawi-Sukabumi, Pipa Distribusi BBM Cikampek-Plumpang.
Serta infrastruktur berupa Revetment Pelabuhan Benoa Bali, dan juga beberapa proyek infrastruktur lainnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan bahwa sektor konstruksi harus berjalan untuk memperkuat konektivitas dalam negeri.
Erick melanjutkan, sektor konstruksi juga harus berjalan sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh selama dan di pasca pandemi.
"Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak,” tutur Erick.
Presiden Direktur PT Waskita, Destiawan Soewardjono juga menyatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan strategi menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin Covid-19.***