Cara Cek Nama Penerima Subsidi BLT BPJS, Segera

- 17 Desember 2020, 08:05 WIB
Untuk mengetahui pelaku UMKM terdaftar sebagai penerima BLT UMKM bisa akses eform.bri.co.id/bpum.
Untuk mengetahui pelaku UMKM terdaftar sebagai penerima BLT UMKM bisa akses eform.bri.co.id/bpum. /e-FORM BRI

WARTA LOMBOK - Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan sebanyak Rp13,228 triliun ke rekening karyawan.

Bantuan Langsung Tunai Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan termin 2 kini telah cair kembali.
Selain itu, karyawan bisa memastikan dirinya apakah mendapat bantuan ini atau tidak bisa segera cek melalui website resmi milik Kemnaker di www.kemnaker.go.id.

"Sampai saat ini data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang, dan kini sedang dalam proses dilanjutkan, hingga mencapai penerima di termin pertama sebesar 12,4 juta," ujar Menaker ida Fauziyah dikutip dari instagram Kemnaker, @kemnaker.

Baca Juga: Ridwan Kamil Protes Mahfud MD Terkait Kisruh Kasus Habib Rizieq Shihab

Karyawan yang belum menerima Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 dan merasa menjadi penerima BLT, namun belum menerima SMS pemberitahuan dari Kemnaker tentang pencairan di rekening, bisa cek online di laman https://kemnaker.go.id/.

Dikutip dari laman Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan, @kemnaker, masih akan terus melakukan transfer penyaluran BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2.

Sebagaimana berita beritadiy.com dalam artikel “Segera Cek Rekening! Kemnaker Masih Salurkan BLT Termin 2, Ini Cara Cek Nama Penerima Subsidi Gaji”, penerima 11,023 karyawan tersebut dengan rincian, tahap I sebanyak 2.177.915 karyawan, tahap II 2.711.358 karyawan, tahap III sebanyak 3.146.314, tahap IV mencapai 2.439.982, dan tahap V mencapai 548.211 karyawan.

Baca Juga: Terkait Kasus Habib Rizieq, Mahfud MD Tanggapi Protesan Ridwan Kamil

Dikutip dari website resmi Kemnaker pada 11 Desember 2020, Kemnaker Ida Fauziyah menyampaikan, pihaknya akan terus mempercepat penyaluran BLT Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan tersebut hingga diterima oleh 12,4 juta karyawan.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah