Network
WARTA LOMBOK – Bantuan Subsidi Upah (BSU) dipastikan akan tetap diberikan oleh Pemerintah pada tahun 2021 mendatang.
Meskipun dana BSU ini tetap dicairkan tahun depan tidak menutup kemungkinan penerima akan berbeda dengan yang sebelumnya.
BSU merupakan jenis bantuan yang disalurkan kepada para pekerja yang terkena dampak pendemi.
Baca Juga: Mantan Istri Gading Marten, Gisel Anastasia Datangi Polda Metro Jaya Terkait Video Syur
Bantuan BLT BSU Termin 2 tahap 6 telah disalurkan pada minggu kedua bulan Desember 2020 dan akan dituntaskan sampai akhir Desember 2020.
Prosentase penyaluran BLT BSU Termin 2 per 14 Desember 2020 sudah mencapai 93,94 persen.
“Penyaluran termin BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp 27,96 triliun atau kalau di persentase 93,94 persen,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Ida menjelaskan apabila dilihat per termin, di termin pertama sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang atau 98,86 persen dengan nilai Rp 14,71 triliun. Artinya hanya sekitar 700 ribu penerima BLT Subsidi Gaji yang belum ditransfer.
“Termin kedua sudah tersalurkan kepada 11,04 juta orang, kalau di persentase 89 persen dengan nilai Rp 13,2 triliun,” ungkap Ida.
Baca Juga: Mengejutkan! Nama Asli Anya Geraldine Terungkap, Netizen Dibuat Heboh
