Baca Juga: 4 Penyanyi Indonesia Masuk Dalam Daftar 100 Selebriti Asia Paling Berpengaruh di Media Sosial
Baca Juga: Data Siswa Madrasah Terdeteksi Ganda dan Fiktif di Sekolah Naungan Dikbud Kabupaten Lombok Timur
"Banyak negara-negara yang mengalami kontraksi, pengecualian hanya di China dan Vietnam yang tumbuh positif masing-masing 2,3 persen dan 2,9 persen," tambah Suhariyanto.
Kendati demikian, sektor yang cukup mengalami perlambatan adalah konsumsi pemerintah sekitar 3,26 persen. Hal ini karena adanya perlambatan belanja pegawai maupun perjalanan dinas.
Sementara itu, pada sektor lapangan usaha, sektor informasi dan komunikasi serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial menjadi penopang perekonomian Indonesia pada 2020.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi di sektor informasi dan komunikasi cukup tinggi yaitu sekitar 10,58 persen karena kenaikan permintaan dari masyarakat karena WFH (Work From Home).
Meski Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif, tetapi BPS mencatat perekonomian Indonesia menunjukkan perbaikan dan optimism pada triwulan IV-2020.
Baca Juga: Bupati Sukiman Azmy Instruksikan Semua Desa Menyediakan Rumah Isolasi Covid-19
Baca Juga: Begini Cara Klaim Token Listrik Gratis Periode Bulan Februari, Buruan Sebelum Terlambat
Sektor ekonomi pada triwulan IV-2020 mengalami minus 2,19 persen setelah pada triwulan II dan III-2020 mengalami minus 5,32 persen dan 3,49 persen.