Network
WARTA LOMBOK - Setelah berjalan sesuai rencana pada tahun 2020, kini Kartu Prakerja akan kembali dibuka dan berlanjut dari gelombang 12 yang dibuka dari tanggal 23 sampai 26 Februari 2021 dan ditutup tepat pukul 12.00 WIB.
Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp20 triliun, yang besar kemungkinan akan kembali membuka gelombang 13 dalam waktu dekat.
Hadirnya Kartu Prakerja membuat masyarakat sangat terbantu di masa pandemi Covid-19 saat ini terjadi secara global mengakibatkan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan meningkatnya angka pengangguran.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Mengalami Surplus 1,96 Miliar Dolar AS di Januari 2021
Terpantau dari website resmi Kartu Prakerja, fitur 'Gabung' untuk pendaftaran di gelombang 12 sudah tidak muncul yang menandakan sedang dilakukan evaluasi untuk diumumkan.
Pada tahun 2020, pemerintah telah memberikan bantuan melalui program Kartu Prakerja hingga gelombang 11, dan kemudian dilanjutkan untuk gelombang 12 di bulan Februari 2021.
Bagi yang sudah mendaftar pada periode tahun lalu namun belum berhasil, bisa mengupdate akunnya kembali dengan memasukkan domisili dan beberapa permintaan lainnya termasuk mengupload foto KTP elektronik.
Program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja sasaran penerima yang berusia 18 tahun ke atas, dan sedang tidak sekolah atau kuliah. Bantuan ini hanya akan diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.
Baca Juga: Coinbase Raup Pendapatan Rp17 Triliun Dalam Rencana Go Public, Tonggak Besar Bagi Ekonomi Bitcoin
