Indonesia Menuju Pasar Global, Menko Airlangga Sebut Peningkatan Daya Saing UMKM Ujung Tombak Perekonomian

- 1 Mei 2021, 08:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

WARTA LOMBOK – Mayoritas UMKM di Indonesia terkena dampak yang cukup signifikan selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil survei ADB (2020) berjudul “Impact of Covid-19 on MSMEs”, terdapat sekitar 48,6% UMKM yang tutup sementara. Adapun sekitar 30,5% permintaan domestik UMKM turun, 14,1% melakukan pembatalan kontrak dengan UMKM, dan 13,1% UMKM mengalami hambatan pengiriman.

Sementara, menurut Analisa Hasil Survei Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Usaha oleh BPS (2020) juga menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM atau sebanyak 69,02% membutuhkan suntikan bantuan modal usaha.

Baca Juga: Ziarah ke Makam TGH Shaleh Hambali, AHY: Kita Kenal Sebagai Guru Kita Semua Juga Merupakan Rais Syuriah NU NTB

Daripada itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan peningkatan daya saing UMKM sejatinya adalah salah satu ujung tombak untuk mendukung perekonomian Indonesia menuju pasar global.

“Untuk memenangkan persaingan di masa pandemi, pelaku UMKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, para pelaku usaha pada umumnya, dan UMKM pada khususnya, juga dapat mengembangkan berbagai gagasan baru di bidang kewirausahaan sosial untuk turut berkontribusi dalam memecahkan berbagai persoalan sosial ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi,” kata Menko Airlangga seperti dilansir wartalombok.com dari Antara Jumat, 30 April 2021.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menambahkan, pemerintah saat ini sedang berupaya memacu peningkatan ekspor, antara lain dengan menjaga pasar ekspor, fokus pada pelaku UMKM yang berorientasi ekspor, melakukan penetrasi ke pasar non-tradisional, utilisasi PTA/FTA/CEPA, serta reformasi regulasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Balai Bioteknologi BPPT Melakukan Pengembangan Obat Anti Malaria dari Mikroba Asli Indonesia

Khusus untuk mendorong peningkatan kontribusi UMKM terhadap ekspor, Pemerintah memberikan insentif fiskal bagi Pusat Logistik Berikat (PLB) IKM melalui penangguhan PPN dan Bea Masuk, serta Kemudahan Impor untuk Tujuan Ekspor (KITE) IKM melalui pembebasan PPN dan Bea Masuk.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x